Lihat ke Halaman Asli

Erin Febrina Herdayati

UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Siswa Kelas VI SDN 3 Ciakar Belajar Keterampilan Membuat Pot Bunga dari Botol Bekas

Diperbarui: 8 Agustus 2024   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Erin F.H, M.Bisri-Kompasiana (Dokpri)

Ciakar - SDN 3 Ciakar kembali mengadakan kegiatan inovasi dalam mata pelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk kelas VI. Kali ini, para siswa diajak untuk belajar keterampilan praktik  dengan membuat pot bunga dari botol bekas.

Pada hari Senin, suasana di kelas VI SDN 3 Ciakar terlihat berbeda. Siswa-siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan membuat pot bunga dari botol bekas. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang pentingnya daur ulang, tetapi juga mengasah kreativitas dan keterampilan praktik siswa kelas VI .

Ide ini muncul dari keinginan kami untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan juga memberikan mereka keterampilan yang bermanfaat, ujar Bapak Dedi, wali kelas VI yang memimpin pelajaran P5. “Dengan memanfaatkan botol bekas, siswa belajar untuk berkreasi dan menciptakan sesuatu yang berguna dari barang-barang yang sudah tidak terpakai."

Siswa diberi instruksi langkah demi langkah tentang cara mengubah botol plastik bekas menjadi pot bunga yang cantik. Mereka memotong, mewarnai, dan menghias botol-botol tersebut sesuai dengan kreativitas masing-masing. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan, tetapi juga mengajarkan kerja sama dan keterampilan tangan yang dapat menghasilkan sebuah karya seni yang bermanfaat.

Salah satu siswa, Imas mengatakan bahwa ia sangat menikmati kegiatan ini. "Saya senang bisa membuat sesuatu yang bermanfaat dari botol bekas. Pot bunga yang saya buat nanti akan saya simpan di halaman sekolah dan akan saya tanam tanaman seperti bunga hias atau tanaman lainnya" ujarnya.

Para guru SDN 3 Ciakar juga memberikan respon positif terhadap kegiatan ini. Mereka melihat adanya perubahan positif dalam diri siswa-siswi mereka, terutama dalam hal kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan.

Kepala Sekolah SDN 3 Ciakar, Bapak Ali Rahman S.Pd, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini adalah bagian penting dari kurikulum sekolah. "Kami berkomitmen untuk membentuk profil pelajar Pancasila yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan memiliki keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Dengan adanya inovasi dalam pengajaran P5, SDN 3 Ciakar terus berupaya untuk menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global dengan keterampilan yang mumpuni dan kesadaran lingkungan yang tinggi.

(Erin Febrina Herdayati, M.Bisri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline