Kista merupakan penyakit yang ditakuti setiap perempuan. Penyakit ini termasuk kedalam tumor jinak yang berisi air, udara, nanah atau darah. Kista ada yang bersifat jinak dan dapat mengecil dengan sendirinya dalam jangka waktu 2 hingga 3 bulan. Ada juga yang bersifat ganas dan harus dilakukan operasi untuk pengangkatannya karena ukurannya akan semakin membesar.
Bagi anda yang ingin terhindar dari penyakit ini, mari kita kenali faktor yang dapat menyebabkan penyakit kista.
Faktor Keturunan
Beberapa penyakit memang bersifat turunakn, termasuk penyakit kista ini. Tidak menutup kemungkinan yang tidak mempunyai turunan penyakit kista juga akan terserang. Hanya saja wanita yang mempunyai penyakit kista digenerasi sebelumnya lebih beresiko terkena kista.
Siklus Menstruasi
Ketidakseimbangan hormone dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Menstruasi yang tidak teratur atau cepatnya menstruasi. Pada umumnya terjadi pada wanita dengan menstruasi terlalu cepat diusia kurang dari umur 11 tahun.
Tidak Seimbangnya Hormon
Untuk terhindar dari penyakit ini hormone estrogen dan hormone tiroid harus seimbang. Yang terjadi pada seseorang yang mengalami kista, tubuh mengalami metabolisme yang upnormal. Sehingga terjadi ketidaksembangan pada hormone estrogen dan hormone tiroid.
Belum Pernah Hamil
Perempuan yang belum pernah hamil dan menyusui akan lebih besar resiko terkena kanker atau tumor. Hal ini dikarenakan daya tahan tubuh yang lemah. Biasanya dokter menganjurkan seorang wanita untuk segera hamil agar kista yang dideritanya hilang.
Penimbunan Lemak
Berat badan yang tidak dikontrol akan menyebabkan timbunan lemak. Timbunan lemak ini akan menjadi salah satu penyebab kista, terutama timbunan lemak bagian atas. Maka lakukanlah olahraga untuk mengurangi timbunan lemak dan membuat tubuh lebih bugar.
Terpapar Radikal Bebas
Memang yang satu ini sedikit sulit dihindari karena factor lingkungan. Asap rokok biasanya ada disekitar kita, terpapar asam rokok sebaiknya anda hindari jika ingin mengurai resiko terkena kista. Hindari juga makanan berpengawet, kurangi makan daging merah, makanan dengan penyedap kimia dan jeroan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H