“Dampak Positif dan Negatif Calon Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024”
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 semakin mendekat,dan masyarakat masyarakat Indonesia semakin tertarik untuk mengetahui dampak positif dan negative dari Capres dan Cawapres yang memimpin Negara ini.Ada 2 dampak yang mungkin terjadi jika Capres dan Cawapres terpilih,yaitu:
1.Dampak Positif :
- Stabilitas Ekonomi: Capres dan Cawapres yang memiliki pemahaman yang baik tentang ekonomi dapat memberikan kepastian dan stabilitas bagi pasar keuangan dan bisnis.Ini dapat mendorong investasi,menciptakan lapangan kerja,dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
- Pembangunan Insfrastruktur: Capres dan Cawapres yang memiliki fisi yang kuat dalam pembangunan infrastruktur dapat mempercepat pembangunan jalan,jembatan,pelabuhan,dan bandara.Ini akan meningkatkan konektivitas antarwilayah ,mempermudah mobilitas,dan memdorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah terkecil.
- Peningkatan Kualitas Pendidikan: Capres dan Cawapres yang memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dapat mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk sektor ini.Hal ini dapat meningkatkan aksesibelitas pendidikan,meninggkatkan kualitas guru,dan memperkuat kurikulum yang relavan dengan kebutuhan pasar kerja.
2.Dampak Negatif :
- Ketidakstabilan Politik: Jika Capres dan Cawapres terpilih tidak mau membangun kosessus dan menjaga stabilitas politik,hal ini dapat mengganggu kebijakan pemerintah dan penghambat pembangunan nasional.ketidakstabilan politik juga dapat mempengaruhi kepercayaan investor dan memghambat pertumbuhan ekonimi.
- Ketimpangan Sosial-Ekonomi: Jika Capres dan Cawapres tidak mampu mengatasi ketimpangan sosial-ekonomi yang ada,kesenjangan antara kaya dan miskin dapat semakin melebar.Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan social,ketegangan politik, dan ketidakstabilan nasional.
- Kuranggnya Perhatian terhadap Lingkungan:Jika Capres dan Cawapres tidak memiliki komitmen yang kuat terhadap perlindungan lingkungan,hal ini dapat berdampak negative pada keberlanjutan lingkungan hidup. Kurangnya kebijakan perlindungan lingkungan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem,polusi,dan perubahan iklim yang lebih parah.
Dalam pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024,masyarakat diharapkan untuk mempertimbangkan dampak positif dan negatif dari setiap calon.Pemilih harus memilih pemimpin yang memiliki visi,komitmen,dan kemampuan untuk memajukan
Negara ini dalam berbagai aspek kehidupan.
Erin Nur Laila (23130000764),
penulis artikel ini guna memenuhi tugas Ujian Akhir Semester yang diampu oleh Bapak Dr.Wahidullah,S.H.I.,M.H.
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris,
Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H