Dalam dunia bisnis yang kompetitif, mempertahankan keunggulan kompetitif menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang. Keunggulan kompetitif mengacu pada kemampuan suatu perusahaan untuk menawarkan produk atau layanan yang lebih baik daripada pesaingnya di pasar yang sama. Berikut cara mempertahankan Keunggulan Kompetitif :
a. Menganalisis Kemampuan Bisnis dan Pasar
- SWOT adalah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dalam suatu bisnis atau proyek tertentu.
- Five Forces Model adalah alat analisis bisnis yang digunakan untuk menilai intensitas persaingan dalam suatu industri
1. Ancaman kompetitor baru
2.Ancaman barang substitusi/pengganti
3. Kemampuan penawaran konsumen
4. Kemampuan penawaran supplier
5. Kondisi kompetitor saat ini
b. Menentukan Strategi Kompetitif
- Cost Leadership Strategy adalah pendekatan bisnis yang bertujuan untuk menghasilkan barang atau layanan dengan biaya serendah mungkin sambil tetap mempertahankan tingkat kualitas yang wajar.
- Differentiation Strategy adalah upaya atau tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan perbedaan yang berarti pada produk, jasa atau pelayanan sehingga mampu menghasilkan nilai pelanggan serta memunculkan persepsi yang khas dan berarti.
- Focus Strategy adalah salah satu strategi pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk memilih target pasar tertentu dan memfokuskan semua upaya pemasaran mereka pada segmen tersebut.
c. Hal yang perlu dihindari
- Stuck in The Middle adalah posisi dimana perusahaan tidak memilih salah satu dari dua strategi bersaing generik tersebut. Mereka mengimplementasikan keduanya. Inilah yang disebut sebagai posisi terperangkap di tengah ( stuck in the middle ).
d. Macam-macam Strategi Diferensiasi/Diversifikasi sebagai Keunggulan Kompetitif
- Quality (kualitas produk)
- Inovasi
- Costumer Service
- Mass Customization
- Social Media