Lihat ke Halaman Asli

Erik TysonSidauruk

Staf Administrasi PT Jasa Raharja

Menyantap Lezatnya Lontong Tunjang Bengkulu

Diperbarui: 7 Maret 2024   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sarapan pagi ala Bengkulu? Terbesit dalam pikiran yakni kuliner khas yang dapat menggoyang lidah walaupun masih pagi hari, apa lagi kalau bukan Lontong Tunjang. 

Ya, Lontong Tunjang jika sekilas terlihat tidak ada bedanya dengan sajian lontong pada umumnya. Namun jika diperhatikan lebih dekat, terlihat Tunjang Sapi yang tertumpuk dibaluri rempah-rempah dan kuah lontong yang kental. 

Tunjang atau kikil sapi adalah bagian dari kaki sapi yang terdiri dari kulit, tulang rawan dan otot. Tekstur tunjang cenderung alot namun jika diolah dengan baik maka dapat menjadi kenyal bahkan empuk. 

Olahan tunjang dalam berbagai sajian kuliner dapat bermacam-macam mulai dari sop hingga gulai. Namun di Bengkulu, uniknya Tunjang justru disajikan sebagai lontong untuk sarapan pagi dan menjadi salah satu menu sarapan favorit warga Bengkulu maupun wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu.

Dokumentasi pribadi

Sarapan pagi dengan menu bersantan seperti ini sudah menjadi hal lumrah bagi warga Bengkulu. Porsinya juga tidak tanggung-tanggung, untuk kalian yang sedang diet tidak disarankan ya, lebih baik ajak pasangan untuk seporsi berdua (supaya terlihat mesra). 

Tentu Lontong Tunjang ini surganya lemak dan kolesterol ya, bagaimana tidak, kasat mata saja sudah terlihat kuah lontong bersantan nan kental, berminyak dan tentunya Tunjang sapi nya itu yang menjadi daya tarik penggugah selera. 

Oke, lalu untuk rasanya bagaimana? Sedap! Lontong Tunjang khas Bengkulu ini juara untuk rasanya. Kuah lontongnya berbeda dengan kuah lontong kebanyakan, lebih gurih dan terasa berkaldu karena adanya tunjang sapi di dalamnya. Potongan sayur nangka yang diiris kecil-kecil beradu di dalam mulut saat dikunyah bersama lontongnya yang lembut.

Belum habis dalam mulut, rasanya penasaran buru-buru mencicip tunjang sapinya. Hmm...nikmat! benar-benar surganya pecinta kuliner berlemak. Tekstur tunjang sapi yang lembut, paduan kuah yang kental ditambah dengan taburan bawang goreng dan kerupuk yang kriuk menambah kenikmatan sarapan pagi kali ini.

Dokumentasi pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline