Lihat ke Halaman Asli

Erik Tapan

Social Media Health Consultant

Agustinus Pasien Cuci Darah Produktif yang Jauh dari Liputan Media

Diperbarui: 22 September 2024   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Agustinus, pasien Cuci Darah yang jauh dari liputan media manapun

Agustinus pasien cuci darah sejak tahun 2009

Saya mengenal pak Agustinus lewat posting-postingnya di Facebook. Meskipun sudah menjalani terapi Cuci Darah sejak 15 tahun yang lalu, namun Pak Agustinus ini tetap bersemangat menjual dagangannya yaitu Papeda, makanan khas dari Papua.


Tempat ybs biasa menggelar dagangannya adalah depan Masjid Jami Wedi, Klaten, Jawa Tengah.
Menurut beliau kehidupan dengan penyakit kronis yang tidak bisa sembuh ini bukan tanpa kendala. Sama seperti pasien-pasien penyakit kronis khususnya yang sudah cuci darah, tidak jarang kondisi tubuhnya drop.

"Saya sudah 3 kali dapat Sakramen Perminyakan", jelasnya. Bagi orang Katolik, Sakramen Perminyakan hanya diberikan bagi mereka yang sudah sakit parah atau menjelang sakratul maut.
"Puji Tuhan, selalu ada mukjizat bagi hambaNya ini"

Terus terang penulis salut kepada Bpk satu ini. Semoga kehidupan Pak Agustinus bisa memberi inspirasi bagi pasien-pasien yang senasib. Jangan mudah menyerah.

Ikuti kisah-kisah selanjutnya dari pasien2 penyakit kronis yang tetap memiliki semangat hidup dan produktif.
Semoga bermanfaat dan sehat selalu.

Foto2 aktivitas Pak Agustinus, bisa lihat di sini:

https://youtube.com/shorts/bBt7qgnxmQc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline