Lihat ke Halaman Asli

Erik Tapan

Social Media Health Consultant

Review Buku Ali Kidney Warrior, Menjalani Transplantasi Ginjal

Diperbarui: 14 November 2023   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi Pribadi

Review buku Ali Kidney Warrior, menjalani transplantasi ginjal

Membaca buku "Ali Kidney Warrior, menjalani Transplantasi Ginjal puluhan tahun", penulis jadi teringat buku biografi dari MC Kondang jaman jadul, Kris Biantoro.
Berikut review penulis mengenai biografi Kris Biantoro tersebut, https://www.kompasiana.com/eriktapan/5500b465a333111d72511989/review-buku-kris-biantoro-belum-selesai


Sama seperti pak Kris, dr. Ali ini sempat berkunjung ke Negeri Cina untuk mencoba melakukan transplantasi ginjal.


Kita tahu semua, waktu itu karena kebutuhan organ ginjal cukup banyak dan tidak bisa dipenuhi oleh negaranya, ramai-ramai orang asing melakukan wisata medis ke negeri tirai bambu tersebut.


Sayangnya, tak semua niat baik para pasien gagal ginjal bisa terlaksana. Bagaikan masuk rimba hutan belukar, pasien dan keluarganya harus berjibaku mencari ikhtiar sekedar memperpanjang hidup tanpa perlu cuci darah lagi. Maklum banyak calo yang berkedok ingin membantu memanfaatkan ketidakberdayaan pasien.


Penulis pernah membaca ada pasien dari Indonesia yang sampai perlu ditutup matanya hingga ke tempat operasi (ruko?), saking misteriusnya pelaksanaan operasi transplantasi di sana.


Beruntung dengan dr Ali seperti yang diceritakan dalam bukunya, ia memperoleh kesempatan dioperasi meskipun harus melakukan pulang paksa dari RS di Guang Zhou.


Selengkapnya bisa membaca buku,
Ali Kidney Warrior, dengan spesifikasi:
Judul : Ali Kidney Warrior Menjalani Transplantasi Ginjal puluhan tahun
Penulis : Dr. Ali
Ukuran : 14,5 x 21 cm
Tebal : 85 Halaman
Cover : Soft Cover
No. ISBN : 978-623-162-396-6

Menariknya pada cover belakang diinformasikan bahwa,
Keuntungan penjualan buku ini akan didonasikan ke pasien gagal ginjal yang "sehat" dan produktif sehingga bisa jadi inspirasi bagi pasien lainnya agar bisa belajar menjaga kesehatan dan produktif.
Mari kita memperkaya khazanah pengetahuan kita sambil beramal.
Sehat selalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline