Lihat ke Halaman Asli

Erik Tapan

Social Media Health Consultant

Subroto: Kelompok Senior hendaklah selalu memberi semangat optimisme

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1395577448930611502

[caption id="attachment_328053" align="alignleft" width="300" caption="Prof. Dr. Ir. Subroto (91 tahun) di acara KOWAS"][/caption]

Di usianya yang hampir mencapai 91 tahun, Prof Dr. Ir. Subroto masih aktif membagi ilmu anti aging-nya. Menurut Guru Besar Fakultas Ekonomi UI tersebut pada prinsipnya umur manusia itu ada 3, yaitu: umur kronologis (sesuai KTP), umur biologis (sesuai umur sel hasil pemeriksaan laboratorium) dan umur psikologis. Yang dimaksud umur psikologis adalah umur yang kita rasakan sendiri karena seberapa tua/muda kita, tergantung perasaan kita dalam bahasa sehari-hari disebut I’m as old as I think.

Penjelasan ini disampaikan Subroto pada acara pertemuan ke-27 Komunitas Warga Senior (KOWAS) yang berlangsung di Kalbis Institute Pulo Mas Jakarta Timur. Subroto bilang di era informasi saat ini (banyak media yang menganut paham bad news is good news), warga senior bisa berpartisipasi untuk selalu memberikan semangat optimisme bagi generasi muda. Hendaklah kelompok warga senior menjadi kelompok yang peduli, bukan kelompok yang dipedulikan.
Beberapa tips agar bisa hidup sehat di usia lanjut seperti yang dipaparkan Subroto yang masih kuat berdiri 30 menit berbicara tanpa text adalah:


  • eat less move more
  • makanlah tepat pada waktunya (mempunyai jadwal makan teratur)
  • jangan makan makanan karena lapar emotional
  • makanlah yang disenangi (membuat lebih lama kenyangnya)
  • nikmati/rasakan proses makan
  • berhentilah makan sebelum kenyang


Sedangkan dalam pergaulan sosial, Subroto menggunakan pedoman 5S yaitu:


  • senyum kepada setiap orang
  • salam mengawali pada setiap percakapan
  • sapa dengan selalu menyebut nama saat bertemu orang
  • sopan perilaku
  • santun tutur bahasanya


Acara KOWAS diakhiri dengan kunjungan ke I3L atau Indonesia International Institute for Life Sciences yang berada dalam satu kompleks dengan Kalbis Institute di Pulo Mas.

Link berita mengenai KOWAS:


  1. Teddy P. Rachmat: Berkarya Sampai Usia Lanjut,  http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2011/10/01/gathering-xiv-kowas-berkarya-sampai-usia-lanjut-teddy-p-rachmat-397821.html
  2. Dahlan Iskan: Negara Tidak Selayaknya Berbisnis,  http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2012/04/30/dahlan-iskan-negara-tidak-selayaknya-berbisnis-453784.html
  3. Yohanes Surya: Rahasia Mestakung, http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2013/07/07/gathering-xxiii-kowas-rahasia-mestakung-ala-yohanes-surya-571631.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline