Lihat ke Halaman Asli

Hening

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Titik embun di pagi hari

Menetes perlahan di sela-sela dedaunan

Hening menyambut datangnya sang mentari

Membawa sejuta pesona kenangan

Desir angin lewat tanpa suara

Mengalir lewat pucuk-pucuk cemara

Lembut bak penari gemulai

Memainkan irama syahdu melambai

Seakan waktu kan berhenti

Tanpa pernah mau mengerti

Kerinduan hati yang masih tersisa

Pada sebuah rasa

Andai hening ini bisa bicara

Dia akan berkisah tentang cinta

Yang akan selalu ada

Dalam hati kita bersama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline