Lihat ke Halaman Asli

Komik yang Semakin Berkembang

Diperbarui: 22 Maret 2021   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada saat ini di Indonesia perkembangan teknologi yang semakin maju membuat kehidupan orang-orang semakin mudah dengan banyak pergeseran hal-hal dari bentuk fisik menjadi digital atau disebut digitalisasi, Hal ini tentu membuat media-media menjadi lebih modern dan lebih memudahkan penggunanya dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Salah satu industri yang terdampak oleh digitalisasi adalah industri komik, perubahan komik dari yang tadinya berbentuk fisik sekarang sudah sangat banyak yang berbentuk digital karena akses internet yang lebih mudah sehingga banyak orang yang lebih memilih untuk mengakses secara online. Tentunya tidak sedikit orang-orang yang terdampak oleh perubahan ini, seperti komikus, studio komik, dan juga pemilik toko komik yang harus bisa dengan cepat mengikuti perkembangan ini.

Perkembangan ini memang tidak dapat dihindari karena saat akses yang semakin dipermudah semua pelaku kreatif termasuk di industri komik harus dapat beradaptasi dengan kemajuan ini. Walaupun dengan adanya perkembangan ini komik-komik berbentuk fisik juga harus tetap ada karena komik fisik biasanya lebih terjaga secara kualitas karena pemilihannya yang selektif, komik fisik juga memiliki bentuk yang nyata sehingga dapat dikoleksi oleh pemiliknya, lalu komik fisik juga akan lebih aman dalam hak ciptanya.

Dibalik pesatnya perkembangan teknologi yang semakin mendorong digitalisasi ini, industri komik fisik masih dapat bertahan hingga sekarang karena beberapa faktor, selain karena masih adanya orang-orang yang lebih meminati komik fisik. Acara-acara konvensi komik seperti Comic Con juga membantu industri komik untuk bertahan karena acara tersebut menjadi wadah bagi para peminat komik untuk saling bertemu dan melihat-lihat, selain itu acara seperti ini bisa menjadi kesempatan komikus untuk mempromosikan komiknya. Negara juga sebagai fasilitator cukup baik dalam membantu industri komik lokal melalui BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) dengan program katapel untuk memperbaiki ekosistem IP (Intellectual Property) di Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline