Lihat ke Halaman Asli

M ERIK IBRAHIM

🌼🕊🐇Terbentur---TerBENTUR---TERBENTUK🌼🐇🕊

Puisi: Seduhan Kopi Meniti Air Mata

Diperbarui: 10 Maret 2023   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar oleh Pixabay dari cocoparisienne /

saat sendok melakukan perjumpaan pada sebuah gelas. Berdenting suara begitu khas. 

" Jangan sampai terdengar tetangga ", apalagi jika mereka belum sama sekali terjamah makanan. 

Lebih baik bagilah seperti membagi secuil kebahagiaan. 

Bagi dirimu mungkin secuil. 

Namun bagi mereka bisa sebongkah baru berlian. 

Seduhan kopi menghantarkan ku sore ini, pada lamunan asa yang harus kubur dalam-dalam. 

Sepintas menuju senyum paripurna yang mendekati, apalagi seduhan kopi dengan sepinggan pisang goreng disini. 

Kini, februari telah berganti menjadi bulan Maret. 

Tertunduk. Sembari menatap pemandangan ( dengan seduhan kopi) 

bersama hujan membawa kenangan. 

---

Demikian dan Salam fiksi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline