Lihat ke Halaman Asli

Untuk Para Petinggi

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mengertilah,

pahami sedikit kata-kata anak bau kencur yang sok tau akan apa dunia ini
tapi cobalah resapi
belajarlah juga dari seujung padi yang belum matang ini

kalian memang petinggi, tapi apa harus tinggi kalian lambungkan semua ego dan penyimpangan kalian?
mengertilah,

pahamilah sedikit kata-kata anak muda bau kencur ini
tidak, tenanglah tidak ada maksud menggurui apalagi sok cerdas dari kalian
tapi ayo kita sama-sama belajar
belajarlah dari seujung padi yang belum matang ini

kalian para petinggi, kalian punya tanggung jawab yang bukan hanya individu kalian saja
kalian punya ibu pertiwi, kalian punya garuda pancasila, kalian punya undang-undang dasar 45,
dan satu terpenting kalian punya kami yang rendah ini

belajarlah mengerti dari seujung padi yang belum matang ini
kalian para petinggi, kalian yang sekarang tentukan ibu pertiwi ini
kami hanya bisa do'akan semua baik dalam porsinya
kalian yang menggarisbawahi semua peraturan dan semua pemerintahan ibu pertiwi ini

kami hanya terima bersih tapi bukan berarti ongkang kaki
tolong jangan sakit hati, mengertilah, pahamilah kata-kata anak muda bau kencur ini

kalian para petinggi, kalian pilihan kami
kami memilih kalian bukan untuk mengeruk rupiah ibu pertiwi
kami jadikan kalian petinggi agar ibu pertiwi ini bangga dan gagah di kancah bumi

tolong pahami dan jangan sakit hati
kalian para petinggi, kalian memang hebat dan luar biasa memikat
kerja keras kalian memang sempurna untuk ibu pertiwi ini, tapi tak harus kalian pentingkan diri di tengah ibu pertiwi yang kacau balau ini

tolong jangan emosi, belajarlah dari seujung padi yang belum matang ini
kalian para petinggi, untuk apa berjuang hampir mati dapati kursi, tapi akhirnya corengi muka sendiri?

tolong jangan sakit hati, mengertilah
ibu pertiwi mungkin menangis saat ini
dimana petinggi yang bisa tanggung jawabkan dia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline