Bandung, Jumat (25/12) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang II bagi mahasiswanya dalam situasi Pandemi Covid -19. Tidak seperti pada KKN sebelum pandemi yang di mana mahasiswa secara berkelompok turunlangsung ke lapangan, tetapi kali ini mahasiswa menjalankan KKN secara daring dari lokasi masing -- masing sama seperti KKN Gelombang I karena tidak memungkinkan untuk melakukan KKN secara langsung. Walaupun dalam kondisi pandemi yang masih berlanjut hingga sekarang tak lantas membuat UPI meniadakan KKN. Untuk meminimalisir penyebaran Covid -- 19 maka KKN dilaksakan secara daring.
KKN Tematik yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia. KKN Tematik ini dilaksanakan secara individual dengan sistem daring di rumah masing-masing yang diadakan pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 dengan mengusung judul "Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan dan Ekonomi Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru".
Salah satu Mahasiswa UPI Prodi Pendidikan Kimia, Erika Magdalena merupakan salah satu peserta KKN Tematik PPD Covid -19 yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan Dr. H. Warlim, M.Pd. Erika melaksanakan kegiatan KKN di Ranacaekek permai Blok H9 No. 31 RT 02 RW 16, Desa Rancaekek Wetan,Kabupaten Bandung.
Pelaksanaan KKN dimulai dari tanggal 16 November 2020 sampai dengan 30 Desember 2020 yang dilaksanakan selama 120 jam. Kegiatan KKN yang dilaksanakan terdapat 3 program diantaranya program wajib (Program edukasi penanggulangan dampak Covid -- 19 di bidang pendidikan) dan dua program pilihan (Program edukasi pencegahan Covid -- 19 dan program edukasi penanggulangan dampak Covid -- 19 di bidang ekonomi).
Pada program wajib mencari sekolah terdekat baik TK/PAUD, SD/MI, SMA/MA atau SMK yang bisa diajak kerjasama dalam program KKN yang akan dilaksanakan. Sekolah yang Erika dapatkan adalah TK/PAUD Amalia Rancaekek yang cukup dekat dari rumahnya. Yang dimana sasaran yang dituju minimal 2 guru, 10 siswa, dan 10 orang tau siswa. Pada program pilihan edukasi pencegahan Covid -- 19 sasaran kegiatan tertuju pada masyarakat, siswa, dan guru sedangkan pada program pilihan edukasi penanggulangan dampak Covid -- 19 di bidang ekonomi sasaran kegiatan tertuju pada masyarakat yang PHK, pengusahan kecil, pengangguran sebelum dan pasca Covid -- 19, atau ibu rumah tangga.
Program program wajib KKN yang berlangsung yaitu penguatan pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran di TK/PAUD, pendampingan pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran di TK/PAUD, pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring di TK/PAUD, mendesain serta membuat media pembelajaran daring, membantu administrasi sekolah, membuat video edukasi program penanggulangan Covid -19 di bidang pendidikan. Berikut contoh media pembelajaran daring untuk siswa TK/PAUD:
Pada program pilihan edukasi pencegahan Covid -- 19 dilkukannya pembuatan gambar atau poster yang mengedukasi masyarakat sekitar. Berikut contoh gambar/poster KKN Tematik PPD Covid -- 19:
Pada program pilihan edukasi penanggulangan dampak Covid -- 19 di bidang ekonomi dilakukannya pendampingan terhadap masyarakat agar berinovasi dalam ekonomi kreatif secara daring pemasarannya.
Sekian program KKN Tematik PPD Covid -- 19 telah terlaksana tanpa hambatan yang besar. Cukup berkesan walaupun kecil usaha dalam mengedukasi masyarakat namun setidaknya telah berusaha agar masyarakat sekitar lebih paham dan sadar untuk selalu menjaga diri agar tidak terpapar virus yang mewabah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H