Lihat ke Halaman Asli

Erika EvaKurniawan

Atma Jaya Yogyakarta

Strategi Bisnis yang Efektif: Panduan Lengkap dalam Manajemen Strategis, Analisis SWOT, dan Strategi Kompetitif

Diperbarui: 8 April 2024   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumebr: Dokpri

Bab 8 : Landasan Perencanaan
Perencanaan adalah proses yang melibatkan pendefinisian tujuan organisasi, penetapan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan pengembangan rencana untuk aktivitas kerja organisasi. Tujuan perencanaan termasuk memberikan arahan, mengurangi ketidakpastian, meminimalkan pemborosan, dan menetapkan standar untuk pengendalian. Perencanaan dapat bersifat informal atau formal, dengan jenis rencana yang berbeda-beda sesuai dengan luasnya, kerangka waktu, kekhususan, dan frekuensi penggunaan.

Jenis rencana yang mungkin digunakan oleh organisasi termasuk rencana strategis (jangka panjang, umum), rencana operasional (jangka pendek, rinci), rencana jangka panjang, rencana jangka pendek, rencana khusus, rencana terarah, rencana sekali pakai, dan rencana tetap.

Faktor kontinjensi utama dalam perencanaan meliputi tingkat organisasi, tingkat ketidakpastian lingkungan, dan jangka waktu komitmen di masa depan.

Dalam perbandingan dan kontras dengan penetapan tujuan, pendekatan dengan penetapan tujuan melibatkan penetapan tujuan di puncak organisasi dan pemetaannya ke subtujuan untuk setiap area organisasi. Sementara itu, manajemen berdasarkan tujuan (MBO) melibatkan penetapan tujuan yang disepakati bersama untuk mengevaluasi kinerja karyawan.

Isu-isu kontemporer dalam perencanaan melibatkan penggunaan pemindaian lingkungan, seperti intelijen kompetitif, untuk mendeteksi tren dalam lingkungan eksternal perusahaan. Selain itu, pemanfaatan realitas virtual juga menjadi isu penting, karena memungkinkan simulasi berbagai pilihan dalam proses perencanaan.

Bab 9 : Strategi Pengelolaan

Manajemen strategis adalah proses pengembangan strategi organisasi, yang melibatkan penentuan rencana tentang cara organisasi akan mencapai tujuan, bersaing, dan memuaskan pelanggan. Ini penting karena memengaruhi kinerja organisasi, membantu manajer menghadapi perubahan, serta mengkoordinasikan dan memfokuskan upaya karyawan.

SWOT/Sumebr: Dokpri

Proses manajemen strategis terdiri dari enam langkah: (1) mengidentifikasi misi, tujuan, dan strategi saat ini; (2) analisis eksternal; (3) analisis internal (analisis SWOT); (4) merumuskan strategi; (5) menerapkan strategi; dan (6) mengevaluasi strategi.

Sumber: Dokpri

Tiga jenis strategi perusahaan adalah:
1. Strategi korporat: Menentukan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan dan apa yang ingin dilakukannya dengan bisnis tersebut.
2. Strategi pertumbuhan: Memperluas jumlah pasar atau produk yang ditawarkan oleh organisasi.
3. Strategi stabilitas: Tidak membuat perubahan signifikan dalam kegiatan organisasi.

Keunggulan kompetitif adalah keunggulan unik yang membedakan suatu organisasi, yang menjadi dasar untuk memilih strategi bersaing yang tepat. Strategi kompetitif yang umum digunakan adalah kepemimpinan biaya, diferensiasi, dan fokus. Model lima kekuatan Porter mengevaluasi kekuatan kompetitif dalam industri, sementara strategi diferensiasi untuk keunggulan kompetitif dapat meliputi kualitas, inovasi, layanan pelanggan, penyesuaian massal, dan media sosial.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline