Lihat ke Halaman Asli

erika dwiy

Mahasiswa S1

Cita-cita dari Kecil Menjadi Seorang Bidan, Akhirnya Tercapai

Diperbarui: 14 Mei 2022   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Karawang - Dewi Lestari Amd .Keb (29) merupakan seorang bidan muda lulusan tahun 2014 dengan predikat memuaskan. Beliau tinggal di desa Mekarmulya, kec Telukjambe Barat, kab Karawang.


Meskipun usianya dibawah 30 tahun beliau sudah menjadi bidan yang profesional dan mencapai cita - cita yang ia inginkan sedari kecil. Beliau sudah memiliki banyak pengalaman praktek diberbagai kota besar diantaranya kota Karawang, kota Bekasi, kota Bandung dan lainnya.


Beliau memiliki semangat untuk menjadi seorang tenaga kesehatan, karena itu adalah cita - cita beliau sejak berumur 5 tahun. Beliau tidak menyangka bahwa cita - citanya yang dari kecil akan terwujud, ia sangat senang dan bersyukur atas profesi yang ia jalani saat ini.


Sebagai seorang bidan, objek yang paling besar adalah wanita. Wanita adalah seorang pribadi yang unik, dengan berbagai keluhan. Selain itu, wanita juga merupakan individu yang beresiko terhadap proses fisiologis yang dialaminya sendiri seperti menstruasi, hamil, persalinan, nifas dan proses fisiologis lainnya.


Sebagai seseorang yang bekerja melayani masyarakat, beliau memiliki pandangan tersendiri, yaitu selalu bersikap ramah, harus bisa mengetahui situasi pasien, dan memiliki rasa sosial. Tidak jarang beliau bertemu dengan pasien yang datang untuk sekedar bercerita mengenai masalah yang dihadapi pasien.


Tugas bidan erat sekali kaitannya dengan keturunan. Beliau berkeyakinan bahwa semua sifat yang ada pada orang tua akan diturunkan kepada anaknya. Misalnya bentuk tubuh, warna kulit, dan sebagainya. Hal itu berkaitan dengan materi genetik yang diwariskan oleh orang tua kepada anaknya.

Penulis : Siti Nursitoh (10821910)
Editor  : Erika Dwiyanti (10821290)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline