Lihat ke Halaman Asli

Erika Putri

Mahasiswa

Peningkatan Sarpras dan Penyesuaian Kurikulum sebagai Solusi dampak Covid-19 Bidang Pendidikan

Diperbarui: 25 Juli 2021   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kasus pandemic covid-19 sejak awal tahun 2020 hingga saat ini semakin banyak, sehingga mengharuskan semua proses kegiatan belajar mengajar bagi peserta didik dilaksanakan secara jarak jauh. Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir kontak fisik secara langsung sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

Akibatnya banyak sekali penyesuaian yang harus dilakukan oleh pemerintah, sekolah, maupun para peserta didik. Salah satunya yaitu melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring (dalam jaringan). Penyesuaian tersebut menimbulkan beragam masalah maupun kendala baru di masing-masing sekolah, salah satunya yaitu di SDN 035 Soka.

SDN 035 Soka yang terletak di Jl. Soka No.34 Kota Bandung merupakan salah satu dari ratusan sekolah di Kota Bandung yang terdampak dari pandemic ini. Masalah maupun kendala yang timbul akibat penyesuaian proses kegiatan belajar mengajar disekolah ini yaitu dari segi waktu pembelajaran yang biasanya berlangsung di ruang kelas dengan jadwal tertentu berubah menjadi pembelajaran di ruang masing-masing dengan waktu yang tidak praktis sesuai jadwal pembelajaran.

Terdapat pula beberapa keluhan yang disampaikan banyak siswa selama PJJ berlangsung yaitu jenuh, merasa tidak senang belajar secara PJJ, siswa menginginkan segera pembelajaran Tatap Muka agar bisa bermain dengan teman, rindu suasana sekolah dsb. Permasalahan lain yang dihadapi adalah keterlambatan dalam pengumpulan tugas terkait dengan ada beberapa siswa yang Gadgetnya bergantian, dan motivasi belajar yang semakin berkurang.

Solusi yang sudah dilakukan oleh SDN 035 Soka dalam menghadapi permasalahan diatas adalah berkomunikasi dengan orang tua, kepala Sekolah dan Komite yang akhirnya menghasilkan terkumpulnya beberapa gadget hasil sumbangan para orang tua yang dipinjamkan untuk siswa yang terkendala dengan Gadgetnya.

Kemudian solusi lain yang digunakan oleh SDN 035 Soka dalam menghadapi dampak pandemic ini yaitu dengan menerapkan kurikulum balitbang. Menurut Bu Neli Hanipah,S.Pd selaku Wakasek Kurikulum di SDN 035 Soka diterapkan nya kurikulum balitbang akan mampu mengatasi keluhan peserta didik mengenai kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh ini "dengan penyederhanaan Kompetensi Dasar berharap mengurangi beban belajar dan mampu meningkatkatkan kegiatan pembelajaran yang pada kenyataan tantangan semakin tinggi karena secara psikologis siswa sudah mengalami kejenuhan yang tinggi dengan kegiatan PJJ" (Bu Neli Hanipah,S.Pd). Kurikulum tersebut disusun sesuai kebutuhan siswa SDN 035 Soka "kurikulum yang dikembangkan disesuaikan dengan karakteristik siswa dan keadaan siswa, baik hambatan fisik atau mental. Sebab, psikisnya peserta didik itu berbeda-beda dari satu orang ke satu orang lainnya. Jadi kurikulum yang kita terapkan sifatnya harus fleksibel. Contohnya adalah dengan adanya berbagai kegiatan ektrakurikuler, sehingga bisa memfasilitasi siswa dengan bakat dan minat yang dimiliki." (Bu Neli Hanipah,S.Pd)

Tak hanya itu, sarana dan prasarana di SDN 035 Soka dalam menghadapi PJJ juga mengalami peningkatan, akibat dari peningkatan sarana dan prasarana tersebut guru bisa lebih kreatif dalam mendesign pembelajaran dan membuat media pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Pengaruh peningkatan ini pula menyebabkan pendidik maupun peserta didik sama-sama dituntut untuk melek IT terkait dengan kebutuhan pembelajaran yang menggunakan IT.

Peningkatan sarana dan prasarana itu juga selaras dengan program unggulan SDN 035 Soka di bidang ekstrakurikulum nya yaitu Pembelajaran TIK, sesuai dengan Visi SDN 035 Soka yang mencetak lulusan yang unggul dalam teknologi.

TIK menjadi program unggulan karena SDN 035 Soka mempunyai Lab Komputer yang memadai untuk memfasilitasi siswa/siswinya belajar IT yang menjadi tuntutan jaman. Sehingga Lulusan SDN 035 Soka minimal bisa menguasai dasar-dasar materi TIK.

Kelebihan dari program unggulan tersebut yaitu materi yang diberikan mencakup penggunaan komputer, penggunaan program komputer, penggunaan internet, pembuatan blog, pembuatan website, dan pembuatan program; disesuaikan dengan tingkatan kelas dan unit sekolah. Selain melalui mata pelajaran TIK, pendidikan TIK juga diberikan secara terpadu dengan mata pelajaran lain. Hampir semua mata pelajaran dapat memadukan pendidikan TIK.

Solusi-solusi tersebut merupakan upaya SDN 035 Soka dalam penanggulangan dampak covid-19 di bidang pendidikan dengan melakukan penyesuaian hingga mencari solusi dari permasalahan yang timbul. Apresiasi layak diberikan kepada guru, sekolah, dan peserta didik karena mereka bisa beradaptasi dengan cepat. Namun, seiring berjalannya waktu semua pihak perlu mengevaluasi pembelajaran daring tersebut agar tujuannya bisa tercapai secara optimal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline