Lihat ke Halaman Asli

Ririe aiko

Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Langkah Berani Denny JA dalam Melestarikan Budaya Literasi

Diperbarui: 8 Desember 2024   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : infoindonesia.id


Dalam dunia yang bergerak serba cepat, di mana teknologi sering kali menggeser nilai-nilai tradisional, keberanian untuk mempertahankan dan merawat budaya menjadi langkah yang langka sekaligus berharga. Salah satu bentuk kebudayaan yang sering terabaikan adalah puisi dan literasi. Ketika banyak yang memilih untuk meninggalkan dunia kepenulisan karena minimnya apresiasi dan rendahnya budaya literasi, Denny JA muncul sebagai sosok inspiratif yang memberikan harapan baru.  

Mulai tahun 2024, Denny JA melalui Denny JA Foundation menghibahkan dana abadi untuk penghargaan tahunan bagi penulis. Langkah ini tidak hanya menghidupkan kembali semangat literasi, tetapi juga menjadi simbol penting bahwa budaya bangsa harus dilestarikan melalui upaya konkret.  

Memupuk Semangat Menulis 

Banyak penulis di Indonesia yang menghadapi tantangan berat, dari minimnya penghargaan hingga rendahnya tingkat literasi masyarakat. Tidak sedikit yang akhirnya menyerah dan berhenti bermimpi menjadi penulis. Denny JA memahami dilema ini dan dengan keberanian mengambil langkah mendukung para penulis, baik yang baru memulai maupun yang telah mengabdikan hidupnya untuk literasi.  

Penghargaan yang diberikan mencakup empat kategori: Lifetime Achievement Award, Dermakata Award Kategori Fiksi, Dermakata Award Kategori Non-Fiksi, dan Puisi Esai Award. Masing-masing penghargaan tidak hanya membawa apresiasi finansial tetapi juga pengakuan yang layak bagi kontribusi para penulis terhadap budaya dan pengetahuan bangsa.  

Kekuatan Kata-Kata dan Jejak Budaya 

Dalam pandangan Denny JA, kata-kata adalah benih yang ditanam di ladang keabadian. Mereka bertumbuh, melintasi waktu, dan menjadi akar peradaban yang menjangkau masa depan. Langkah Denny ini mengingatkan kita bahwa penulis bukan sekadar pencipta cerita atau puisi; mereka adalah penjaga kebudayaan dan pembawa cahaya bagi masyarakat yang kadang terjebak dalam kegelapan informasi. Denny JA meyakini bahwa kata-kata yang dirangkai seorang penulis, dapat mengubah individu suatu bangsa. Hal ini mencerminkan esensi dari sebuah langkah besar yang dilakukannya, dengan mensponsori literasi, ia tidak hanya memberikan dukungan material tetapi juga membuka jalan bagi generasi baru penulis untuk bermimpi, mencipta, dan menginspirasi.  

Menginspirasi Generasi Baru  

Sebagai seseorang yang pernah hampir berhenti menulis, saya merasakan langsung bagaimana minimnya dukungan dapat membunuh semangat. Namun, kehadiran sosok seperti Denny JA dengan gerakan dan orasinya di komunitas satupena menjadi percikan yang membangkitkan kembali semangat dan impian saya di dunia menulis. Karya-karyanya, serta biografi hidup beliau yang pernah diulas oleh Mila Muzakkar, menggambarkan perjuangan dan dedikasinya dalam mendukung penulis, menyuarakan kaum yang terpinggirkan dan tanpa ragu menghibahkan dananya untuk melestarikan kegiatan literasi.  Melalui inisiatif ini, Denny tidak hanya memuliakan penulis tetapi juga mengajarkan kita bahwa setiap langkah kecil untuk menghargai kebudayaan akan berdampak besar bagi masa depan. Semoga ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk melanjutkan jejaknya dan memastikan bahwa tradisi literasi dan budaya bangsa tetap hidup.  

Menjadi Inspirasi Bangsa  

Langkah Denny JA adalah pengingat bahwa perubahan besar dimulai dari satu langkah kecil yang penuh keyakinan. Jika satu orang dapat menghidupkan kembali semangat menulis dan melestarikan budaya, bayangkan apa yang dapat dilakukan bangsa ini jika setiap individu terinspirasi untuk melakukan hal serupa.  Denny JA telah menunjukkan kepada kita bahwa melestarikan kebudayaan bukan hanya tentang merayakan masa lalu tetapi juga tentang mempersiapkan masa depan yang lebih cerah.

Dari sosok inspiratif seperti beliau, saya mulai memiliki sebuah mimpi yang sama, "Dimana kita pun bisa berusaha menjadikan hidup bermanfaat dengan memberikan sebanyak-banyaknya kepada orang lain."  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline