Lihat ke Halaman Asli

Ririe aiko

Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Real Food Awal Pola Hidup Sehat

Diperbarui: 4 Oktober 2024   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi : id.pngtree.com

Makanan adalah kebutuhan dasar manusia yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kita dihadapkan pada beragam pilihan makanan. Di antara berbagai jenis makanan yang tersedia, konsep "real food" atau makanan asli semakin mendapatkan perhatian. Real food merujuk pada makanan yang tidak diproses atau minim diproses, dan terdiri dari bahan-bahan alami. Mengapa makanan ini begitu penting bagi kesehatan kita? Mari kita bahas lebih lanjut.

Pertama-tama, makanan real food mengandung nutrisi yang lebih kaya dibandingkan dengan makanan olahan. Dalam makanan olahan, sering kali kita menemukan bahan tambahan, pengawet, dan gula yang berlebihan. Sebaliknya, makanan real food, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak, mengandung vitamin, mineral, dan serat yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Konsumsi makanan yang kaya nutrisi ini dapat mendukung sistem imun, meningkatkan energi, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, makanan real food juga lebih mudah dicerna oleh tubuh. Proses pencernaan yang baik sangat penting untuk kesehatan pencernaan kita. Makanan olahan biasanya mengandung banyak bahan kimia dan pengawet yang dapat mengganggu sistem pencernaan. Di sisi lain, makanan yang alami dan segar memberikan serat yang diperlukan untuk membantu proses pencernaan. Serat ini juga berperan penting dalam menjaga kadar gula darah dan mencegah sembelit.

Dalam konteks kesehatan jangka panjang, mengonsumsi makanan real food dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Makanan real food cenderung lebih rendah kalori dan lemak jahat, namun tinggi akan kandungan antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan alami, kita bisa menjaga berat badan yang ideal dan mendukung kesehatan jantung.

Makanan real food juga dapat berkontribusi pada kesehatan mental kita. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang buruk dapat berhubungan dengan masalah kesehatan mental, termasuk depresi dan kecemasan. Makanan yang kaya akan omega-3, seperti ikan, dan makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi. Selain itu, menjaga pola makan yang seimbang dan sehat dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, sehingga sangat penting bagi mereka yang memiliki aktivitas mental tinggi.

Berbicara tentang pola makan, penting untuk diingat bahwa makanan real food juga dapat membantu kita mengembangkan kesadaran akan apa yang kita konsumsi. Ketika kita memilih untuk makan makanan yang lebih alami dan segar, kita akan lebih terhubung dengan pilihan makanan kita dan memahami sumbernya. Ini bisa menjadi pengalaman yang mendidik dan menyenangkan, mendorong kita untuk lebih menghargai proses memasak dan menikmati makanan.

Real food juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Ketika kita memilih untuk mengonsumsi makanan lokal dan musiman, kita tidak hanya mendapatkan makanan yang lebih segar, tetapi juga mendukung petani lokal dan mengurangi jejak karbon. Makanan yang diproses biasanya melibatkan banyak tahap dalam rantai pasokan yang bisa berdampak negatif pada lingkungan. Dengan beralih ke makanan real food, kita berkontribusi pada keberlanjutan dan menjaga bumi kita untuk generasi mendatang.

Namun, kita juga harus menyadari bahwa beralih ke pola makan real food tidak selalu mudah. Di tengah gaya hidup yang serba cepat dan kesibukan sehari-hari, seringkali kita tergoda untuk memilih makanan olahan yang praktis. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membuat rencana dan mengatur waktu dalam menyiapkan makanan. Memasak di rumah dengan bahan-bahan real food tidak hanya lebih sehat, tetapi juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menghibur. Kita bisa melibatkan anggota keluarga atau teman-teman dalam proses memasak, sehingga menjadikan momen ini sebagai waktu berkualitas bersama.

Bagi mereka yang mungkin merasa sulit untuk beralih sepenuhnya ke pola makan real food, tidak ada salahnya untuk memulainya secara perlahan. Kita bisa mulai dengan mengganti beberapa makanan olahan dengan varian yang lebih alami. Misalnya, mengganti snack kemasan dengan buah segar atau kacang-kacangan, atau memilih roti gandum utuh daripada roti putih. Setiap langkah kecil menuju pola makan yang lebih sehat patut dihargai dan dapat menghasilkan perbedaan yang signifikan dalam jangka panjang.

Selain itu, penting untuk memahami bahwa tidak ada makanan yang mutlak baik atau buruk. Moderasi adalah kunci dalam pola makan yang seimbang. Kita masih bisa menikmati makanan olahan sesekali, asalkan tidak menjadi bagian utama dari pola makan kita. Yang terpenting adalah tetap menjaga keseimbangan dan memastikan bahwa sebagian besar makanan yang kita konsumsi berasal dari sumber yang sehat dan alami.

Dalam dunia yang serba cepat dan penuh pilihan, kesadaran akan pentingnya makanan real food bagi kesehatan kita menjadi sangat krusial. Memilih makanan yang alami dan minim proses bukan hanya baik untuk tubuh kita, tetapi juga untuk kesehatan mental, lingkungan, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan mengedukasi diri kita dan orang-orang di sekitar kita tentang manfaat makanan real food, kita dapat menciptakan perubahan positif yang tidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi masyarakat dan planet kita.

Akhir kata, mari kita berkomitmen untuk lebih memperhatikan apa yang kita konsumsi. Dengan memilih makanan real food, kita tidak hanya memberikan yang terbaik untuk kesehatan kita, tetapi juga mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan sehat. Setiap pilihan makanan yang kita buat memiliki dampak, baik untuk diri kita sendiri maupun untuk dunia di sekitar kita. Mari kita jadikan makanan real food sebagai bagian dari perjalanan hidup yang lebih sehat dan bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline