Sebuah Nama yang Kelak Terlupakan
Diperbarui: 9 Juni 2024 19:11
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
ilustrasi puisi : sebuah nama yang kelak terlupakan/dok. pri
Di samping sebuah nisan
Aku menatap sebuah kenangan
Tentang pedihnya kepergian
Yang sesaat menyisakan goresan
Namun lama lama pun terlupakan
Manusia hidup dengan sebuah arti
Ketika pergi tak ada lagi yang mencari
Sendirian berlapis tanah kesepian
Semua meninggalkannya seperti beban
Sejenak saja ditangisi
Sisanya kembali melanjutkan hidup
Seolah namanya tak pernah jadi cerita
Hanya sesekali dikunjungi
Sebelum semua melenyap
Hilang terdistraksi duniawi