Ada banyak kegiatan "Ngabuburit" yang bisa kita lakukan sambil menunggu adzan magrib berkumandang, salah satunya adalah dengan hunting Takjil dipasar Takjil atau pergi ke suatu tempat yang suasanya sunyi, adem dan cocok buat meluangkan banyak ide menjadi sebuah tulisan. Salah satu tempat favorit saya di Bandung, yang biasanya saya habiskan berjam-jam untuk menulis adalah Coffee Toffee Bandung yang berlokasi di Jalan Babakan Siliwangi No.14. Pada saat hari biasa, biasanya saya datang pada pagi hari untuk duduk sambil menikmati secangkir kopi dan mulai menjelajah setiap kata menjadi karya. Tapi karena saat ini bulan Ramadan, saya pun memilih untuk datang di waktu-waktu menjelang berbuka puasa, sekitar pukul 3 sore.
Duduk disudut dekat jendela dengan view perbukitan dan sungai BBWS selalu menjadi spot favorit saya, dimana saya bisa fokus untuk mencipta karya dan menuangkan banyak rasa dalam puisi yang saya buat. Alunan musik Jazz biasanya diputar dengan volume yang tidak terlalu bising, membuat suasana Kafe tidak terlalu crowded tapi juga tidak terlalu hening. Banyaknya pengunjung kafe yang kebanyakan datang untuk WFC (Bekerja sambil membawa laptop masing-masing), membuat Kafe ini jauh dari kebisingan, Jadi sangat cocok bagi Anda yang membutuhkan kefokusan saat bekerja.
Tak hanya nyaman untuk dijadikan pilihan tempat Ngabuburit, Coffee Toffee juga punya banyak sekali pilihan makanan yang bisa dijadikan pilihan menu untuk berbuka puasa, seperti Chicken Rice Bowl, Spiced Roast Chicken, Chicken Snitzel, Sandwich, fish and chips dan juga beberapa jenis dessert yang bisa menjadi pendamping untuk minum kopi. Salah satu menu Dessert favorit saya adalah Blueberry Cheese Cake, perpaduan rasa krim yang cheesy tapi tidak terlalu manis dengan secangkir Ice Americano, menjadi satu pilihan menu yang pas untuk dijadikan Menu Takjil. Tapi bagi Anda yang tidak terlalu suka rasa pahit, Anda bisa mencoba Creamy Latte atau Cappucino.
Bukan cuma ruangannya yang estetik dan cozy, tapi musholanya pun sangat bersih. Ruangan mushola lelaki dan perempuan dipisah, sehingga bisa lebih menjaga kekhusyuan saat beribadah. Perangkat ibadah seperti mukena dan sajadahnya pun tertata rapi dan bersih di sudut lemari. Membuat kita nggak perlu merasa ragu untuk menggunakan mukena saat sholat disana.
Beberapa point plus dari Kafe inilah yang menjadi alasan saya untuk memilihnya sebagai tempat favorit ngabuburit. Karena dalam keadaan nyaman dan tenang, imajinasi saya sebagai penulis bisa berkembang lebih mendalam. Mencipta Karya dengan banyak RasA, dalam sebuah Imajinasi SederhanA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H