Lihat ke Halaman Asli

Ririe aiko

Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Aktivitas Menuju Surga untuk Ibu Rumah Tangga

Diperbarui: 13 Maret 2024   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: lifestyle.kompas.com

Kebanyakan orang kalau udah makan sahur, pasti langsung lanjut tidur lagi. Padahal tidur setelah makan itu nggak baik buat kesehatan, karena selain bisa menghambat proses pencernaan, juga bisa bikin asam lambung naik.


Jadi kalaupun emang abis makan sahur, mata berasa ngantuk banget, lebih baik kasih jeda waktu 1-2 jam, sampai makanan selesai dicerna didalam tubuh. 


Sambil menunggu waktu yang pas untuk kembali rebahan, biasanya saya melakukan beberapa aktivitas sederhana, tapi ya nggak bisa dibilang sederhana juga sih, tau sendiri lah kerjaan ibu-ibu di rumah, bisa dibilang kaya nggak sibuk tapi juga nggak pernah berhenti kerjaannya.

Sejenak setelah melaksanakan Sholat Subuh berjamaah, saya mengingat kembali Resolusi Ramadhan yang saya tulis tahun ini, Khatam Al Quran, Hafal Juz 30, Tarawih Full dan Itikaf. Tapi tak lama setelah mengingat itu semua, saya sedikit menghela napas panjang. Bisa nggak ya semua  resolusi itu terpenuhi? 


Sementara sebagai working mom yang juga merangkap housewife aktivitas setiap hari yang saya kerjakan luar biasa tanpa jeda, sebelum berangkat pergi bekerja saya harus memastikan stok makanan aman, bekal suami dan anak aman, rumah rapi, pakaian sudah dicuci bersih sampai saya juga harus mengecek kegiatan-kegiatan anak di sekolah aman terkendali.

Terkadang segala aktivitas yang luar biasa tanpa jeda ini, membuat saya juga sering keteteran. Saya yang dulu terkenal detail dan teliti, setelah menjadi ibu, sesekali suka lupa dengan hal-hal sederhana seperti lupa menyalakan rice cooker, lupa membawa dompet, lupa menyimpan kunci rumah, bahkan kadang lupa memesan jemputan anak saat pulang sekolah. Manusiawi memang, saya rasa beberapa Ibu juga mungkin punya pengalaman yang sama dengan saya. 

Kembali pada rencana aktivitas setelah sahur yang saya tulis di Ramadhan List, yaitu membaca ayat suci  Al-Quran sebanyak 1 Juz. Hari ini saya pun mencoba untuk melaksaksanakan target tersebut, namun belum sampai 5 halaman otak saya seakan sudah memberi sinyal untuk segera mengerjakan aktivitas rumah tangga, karena waktu sudah hampir menunjukkan pukul 07.00 pagi, dan sebentar lagi saya harus bergegas untuk pergi bekerja, seperti biasanya sebelum pergi bekerja, saya harus menyelesaikan dulu pekerjaan rumah tangga yang luar biasa membludak, cucian piring yang menggunung, cucian baju yang beranak cucu, dan sisa jemuran kemarin yang belum sempat kering. Terkadang ingin sekali rasanya saya berubah menjadi Hulk dan memporak porandakan seisi rumah. Tapi sejenak saya diingatkan kembali suatu cerita tentang Sayidah Fatimah. 

Suatu hari Sayidah Fatimah mengeluh pada Rasulullah tentang beratnya beban rumah tangga.  Dia pun meminta kepada Rasulullah SAW untuk diberikan seorang Budak agar membantunya mengurus rumah tangga. Lalu Rasulullah SAW bersabda "Ya Fatimah Jika perempuan menggiling tepung untuk suami dan anak-anaknya, maka Allah menuliskan untuknya dari setiap biji gandum yang digilingnya suatu kebaikan dan mengangkatnya suatu derajat"

"Ya Fatimah jika perempuan berkeringat ketika ia menggiling gandum untuk suaminya maka Allah menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh buah parit, Jika ia meminyaki dan menyisir rambut anak-anak dan mencuci pakaiannya, maka Allah mencatatkan pahala orang yang memberi makan seribu orang lapar dan memberi pakaian seribu orang telanjang"

Dari cerita tersebut, jelas bahwa seberapa banyak pekerjaan rumah tangga yang dikerjakan seorang wanita, Akan bernilai pahala dan bisa menjadi jalan surga untuk seorang wanita yang berpredikat ibu, jadi pointnya adalah niatkan segala sesuatu karena Allah SWT dan lakukan dengan Ikhlas, jadi meski ibadah yang kita resolusikan masih sulit terwujud karena beberapa hal, insya Allah semua akan tetap bernilai pahala di Ramadhan ini.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline