Ayah, kau sedang apa?
Dibalik dunia yang berbeda
Merapah Rindu
Yang tak bisa di Temu
Ayah, ternyata tanpamu
membuatku hilang tempat mengadu
Ku lalui beratnya waktu...
Ku tembus jalan penuh liku...
Ayah...
Ternyata menjadi dewasa
Tak seindah katamu Dulu..
Kerapkali hancur berkeping lara
Ku Harus berupaya tetap maju...
Ayah...
Dalam lirihnya Sepertiga Malam
Ada doa yang selalu ku Langitkan
Semoga kini kau Tentram
Dari Selaksanya Dunia Ujian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H