Untuk Harimu yang Berat

Sudah malam kamu masih diam sendiri
memaki diri dan menyesali banyak hari
yang meleburkan banyak mimpi
Siapakah aku? Tanyamu pada diri
Duniapun banyak melupakanku
Adanya aku hanya sedikit yang tau
Hanya sepi satu satunya temanku
Apalah aku? Tanyamu pada diri
Suaraku samar tak terdengar dibumi
Bahkan ketika aku berteriak
Tak satupun hiraukan rasa sakitku
Kau terpaku dalam diam
Mencari satu alasan untuk tetap berjuang
Ya, kupunya sebuah mimpi yang kugoreskan dalam penaku...
Tapi...
Dari banyak hari yang terlewati...
Semua mimpi itu pergi bersama pahitnya Realita...
Jadi, aku harus apa? tanyamu pada diri
Menangislah!!
Karena itu akan membuatmu lebih kuat lagi untuk esok...