Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿

Puisi: Mengetuk Pintu

Diperbarui: 24 November 2022   13:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi oleh Pixabay ( Tama66). Kamis, 24/11/2022

saat itu, sedang ku bertandang pada persinggahan persinggahan yang membuat hati terkesima. 

kepadanya, meramu perangai terjerembab yang tidak bisa ku tepis begitu saja. 

Maka dari itu...! 

Aku mengetuk pintu perlahan sembari berdendang sebuah musikal yang membuat ku enggan berdiam diri dan memendar. 

Tat kala ku berdalih untuk pindah ke kota kota angan... Disanalah angin berdesir dan berderu bagai diatas angin.

Mengetuk pintu..., sejenak membuat ku kaku dikarenakan acap yang berakhir ucap dikala semu.... 

Tapi nanti, seutas talu kutinggalkan dahulu, nanti ku kembali di waktu-waktu tertentu... 

....., November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline