Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿

Cerpen: Sisa-sisa Cinta yang Harus Pupus

Diperbarui: 15 November 2022   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi oleh Pixabay dari Andy TriggerRaw. Senin, 15/11/2022. Sebuah rumah kecil pada malam hari. 

tut.....tuuuut.....tuuuuttt.....". Berdering HP renyah dipagi buta. 

" Fit....itu lho HP mu berdering terus....". Sahut suara sang ibu menjerit-jerit. 

Harap harap masuk ke sela-sela kamar fiti dan masuk kedalam labirin telinganya. 

subuh---waktu waktu yang rawan bagi sang ibu yang sedang beribadah, namun bukan khusyuk yang didapat, malah terusik dengan dering suara handphone. 

"Nak...ayo bangun, HP mu bunyi terus itu lho...,cepat nak segera bangun,ibu terganggu ini...".

ibunya yang tambah terusik dan berdendang dipagi hari. 

"Iya bu...sebentar 5 menit lagi,...".sahut fiti dengan lirih. 

Menelisik HP kesayangannya. Ternyata sang pacar yang menelepon pagi-pagi buta. RINDU katanya.... 

Matanya yang masih sayup-sayup pandangan kabur, kriyip kriyip , tidak bisa melihat.... Sambil mengusap usap kedua kelopak matanya. 

Telpon balik, karena tadi tidak sempat mengangkat nya... 

"Tut...tut...tut....." Berdering HP

" Halo bunny..."memanggil dengan panggilan kesayangan dengan lirih. 

" bunny, ada apa, .bunny...lain jangan nelpon pagi-pagi buta gini ya...".

"Yah,emangnya kenapa,aku ngganggu kamu ya?".... tanya sang pacar

"bukan aku yang keganggu,...itu lho ibukku yang Keganggu..."... Sahut fiti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline