pada makhluk yang murung, terkurung seperti burung. merangkak hati tak ingin menyakiti. melebur kalimat yang ku garis bawahi, agar terpatri didalam raga manusiawi...
saat curang merengkuh bumi cakrawala, tinggalah menanti kehancurannya.
pada payung hitam yang terbelalak hingga terkoyak, berteduh dikala pedih pun tiada berguna..
raut muka ceria, justru kau balas dengan raut muka masam menerka-nerka.
ingin menyapa kembali, Trauma melanda,...
pada sepeda yang ku tunggangi, dengan sepanjang jalan jutaan pasang mata menimpali diri ini. Ingin mundur sejauh langkah ketika pergi.
memandang senja yang tak ingin dimanja
Memandang petang yang enggan datang
selalu bersyukur dengan rezeki yang ada, sembari memanjatkan muara pinta penghimpun doa-doa. pasti ada, pasti bisa...
Menelisik TV digital dengan mengikat rambut ikal, merenungi kali ini, apa yang harus dilakukan. ...