Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿

Puisi: Pohon Bidara dan Bidadari

Diperbarui: 5 November 2022   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi foto dari Pixabay oleh kumparan. com | Hello ledies. 05/11/22. Sebuah gambar tentang tanaman Bidara dengan segala segudang manfaat nya

****Pohon Bidara dan Bidadari****

siang tadi, bunga itu merekah. Sesuai senja, bunga itu menguncup. Menutup diri dari keramaian. 

Sejenak pandangan menjadi kabur. seolah membaur dengan rintihan cinta yang mundur teratur. 

menelisik pohon Bidara, melerai ulat-ulat yang bertikai manja, burung yang pulang keperaduannya, hingga burung pelatuk. Gigih bekerja sekuat baja. 

*****

Meramu sekuel cerita sang bidadari, paras cantik jelita mengutas asa yang hampir sirna. Masih ada harapan? 

pada gerimis hujan yang mengemis, sengaja ku iba dibalik tangis. 

Oh Bidara, ratapan mu diujung senja kemarin, mengingatkan ku akan sesuatu,. 

Cerita kelakar sang bidadari mengayunkan dirinya dibalik ranting ranting mu. tanpa suara dan menggerutu dibalik bisu. 

sejenak berkaca dalam lautan angan berhembus angin, bisakah ku berjumpa sekali lagi dengan dirimu? . ( Pohon Bidara dan Bidadari ) 

# M. Erik Ibrahim

# Pohon Bidara dan Bidadari

# Sabtu, 05/11/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline