Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿

Puisi: Mama Pergi Sebentar, Nak!

Diperbarui: 5 November 2022   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar dari pegi pegi. com / oleh Peggy. Suasana malam dipenuhi bintang bintang

  • pastinya mulai berjatuhan pertanyaan? Kemana mama ingin pergi, sejak kapan mama pergi? Mengapa mama pergi. Meninggalkan ku seorang diri.
  • lekukan dahinya begitu pelik, 
  • melebur diri pada tangisan menukik

****

mama, ku menerka-nerka sebagai rumah singgah yang ramah. lalu mengapa kau meninggalkan ku. 

Peluk yang sekejap mata menjadi pelik

Mengapa jiwa mu tak terkulik. 

Meninggalkan ku ditempat peraduan dengan lentera redup, sekejap ada sekejap hilang dan mengatup ku pada dedaunan. menyelimuti ruam ruam kulitku dari hembusan kedinginan. 

tanpa alasan, tanpa pertimbangan, tanpa pertikaian. Tiba-tiba menghilang. 

Menerka-nerka siul ku sebagai sial? Apa hal itu yang membuat mu membual, Ma?. rintihan pertanyaan... 

raga ini masih ringkih, tunggu aku ma..!!, ku pupuk raga ini dengan tulang belulang kuat terpatri.... 

sembari terngiang kembali, berbisik halus tanpa salam sapa ditelinga " mama pergi sebentar, nak! "

#Puisi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline