Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿

Puisi: Saat Kamu Berjalan Sendiri

Diperbarui: 30 September 2022   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar: kibrispdr.org

Bukan sekadar jalan jalan biasa menggunakan jari jemari kaki, tumit dan telapak kaki. Lebih dari itu, suasana mencekam merenggut orang yang menyendiri. dibalik jeruji hidup dalam hiruk pikuk dunia yang tak pasti.

Bergeming sendirian...

Apa apa...uluran tangannya sendiri yang mengerjakan.

Sukar merangkai kata pertolongan...

Menepis kabar miring saja, senantiasa sukar baginya. relung hati selalu tidak sinkron dengan raut wajah dan mata yang ingin menjerit mewakilinya.

Saat kamu berjalan sendiri. Cemoohan, kabar miring, dan kabar burung,...satu paket yang harus kau terima....

Tidak sefrekuensi...lengang waktu yang akan membawamu pergi.

Satu kemungkinan...!mungkin cukup aku yang pertama dan terakhir, berjalan sendiri, mengarungi kehidupan, merengkuh suka duka.

# Malam, Berjalan sendirian... 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline