Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿

Puisi: Ketika Kunci Rumah Hilang

Diperbarui: 30 September 2022   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar by Pixabay oleh qimono | Sebuah miniatur rumah beserta kuncinya

Linglung.... Bingung... Campur aduk.. Pikiran kalang kabut. 

Dimana? Dimana kunci ku..? 

Rogoh saku celana, saku baju, garuk garuk kepala. Meredam emosi dan menenangkan diri. 


"Perasaan tadi ". Tubuh meringkuk dan menunduk sembari menapaki jalan jalan, penuh kehati harian. 

Risau gegap-gempita dan mengguntur kalbu. Bagaimana kalau tidak jumpa? 


Menyeka air mata disela-sela berjalan... 

Sejauh mata memandang. Peluh keringat berjatuhan.... 

Menepi sejenak . Mengingat ingat kembali... 


Perangai nya sudah tak menentu... 

Tapi. Harus sejenak berprasangka baik. 

Menepi di sebuah surau sejenak. Muara pinta di panjatkan... 


Tangan menengadah, mengepal, seraya berdoa... 

Ditambah lagi... Letih, raga ingin rapuh melanda dan terbesit di jiwa raga... 


Memuai rasa ini ketika mencari... 

Pinta... Tolong... Ucapan... Gerak gerik... ,apalagi yang kurang.... 


# Semarang, 30 September 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline