Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿

Puisi: Sisa-sisa Makanan Manis

Diperbarui: 27 September 2022   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ruparupa.com

Sore ini. Badan terkulai lemah. Terjerembab dalam retakan bebatuan kesukaran. Minum makan manis. 

Es sirup, kolak pisang, memuai semua diperut, berdendang. Penuh terlena.

Tolong...! Bising ke telinga lebar sebelah kiri

Berhenti...! Cuitan riuh ditelinga kanan


Bergumam sejenak, perigi asa pola makan harus ku kukuhkan, tegakkan . Agar badan senantiasa aman. 

Bilik kamar ku buka lebar lebar... Agar cahaya senantiasa merekah dan keluar... 


Piring, garpu sendok...! Jangan dulu, detik-detik jam waktu belum silih berganti. Menanti azam busung lapar. 

Sisa-sisa makanan manis. Ngilu gigi geraham memandangnya. 

Sejenak ku tandaskan pena, tuk nyari helai helai kesibukan.... 


Raut muka dan kening. Ku mampatkan... 

Sisa sisa makanan manis. Semoga jangan lagi.. Kau terus angan angan dan terngiang-ngiang

Semarang, 27 September 2022


1




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline