Mula mula hanya titik titik
Mula-mula, gumpalan tinta dibentangkan
Mula mula, goresan ujung pena terdiam.
Jari jemari tangan mulai digenggamnya. Perlahan namun penuh keteguhan
Cerita laksana dongeng itu, membekas guratan dibenak impianku
Topi saya bundar dan burung kakak tua, itulah lagu senada, seirama. Hanya kembar siam yang terbelah menjadi dua
Semenanjung rindu ditengah rumah singup dengan suasana yang masih tabu, hampa dan asing masih tersimpan dengan rapi di relung hati.
Radio sejenak ku heningkan, agar Hikayat lama segera terurai menjadi benih benih pengobat rindu
####
14 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H