Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿

Baju Lusuh

Diperbarui: 3 September 2022   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar by Pixabay. Seseorang yang sedang berjalan sendirian

Apa senja kali ini memang berbeda dari sebelumnya? 

Gurindam kata telah ku senandungkan untuk mu. Ku hayati... Resapi dan ku renungkan lagi, sebelum untaian kata ini melanglang buana di telinga lebar mu

Senyum mu kali ini nampak berbeda... 

Dengan raut muka dan bibir mungil mu yang tak senada. Lain dimulut lain dihati

Sejenak buah ranum ini salam sapa kepadaku dengan aroma khas semerbak nya. Iya, durian dan nangka. 

Lupakanlah. Sepertinya aku lelah menengadahkan kepala ini. Aku ingin menyisihkan diri sejenak... 

Aku tahu...

Apakah kedua bola mata mu meratap baju lusuh yang ku pakai tadi... 

Seketika ingin menghela napas di balik cermin. Baju lusuh ku tak seburuk yang kau kira. 

Tersingkap makna dibaliknya yang ku tahan dan bungkam saja. Enggan ber cerita. 

Baju lusuh... 

Saksi bisu dimana tubuhku merengkuh

Diatas jiwa jiwa yang hampir rapuh

Dengan segenggam harapan yang tak lagi utuh


Sembungharjo. 03 September 2022

Di sebuah bilik kamar dengan sinar mentari didalamnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline