Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿

Pengamen yang Membisu

Diperbarui: 21 Juli 2022   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto : wallpaperbetter.com

Naura---begitulah sapaan akrab yang menyelimuti dirinya ketika menjadi sebuah pengamen di jalanan yang penuh dengan riap riuh kebisingan kota nya. 

Tidak ingin terbujur kaku dalam jeratan perekonomian yang menghimpit... Ia harus mengobarkan semangat jiwa dan raganya untuk memenuhi kebutuhan nya sehari hari. 

Mau bagaimana lagi...! Terpaksa ia harus lakukan itu kerana mencari pekerjaan untuk nya bukanlah hal yang mudah. Bagai,... 

-Mencari sebutir debu dalam lautan jerami-

Baginya sangat susah dan enggan bisa dibayangkan lagi...! Tapi jangan heran... Kesabaran nya memang seluas samudera. 

Tidak ingin hanyut dalam hingar bingar kebahagiaan... Mengamen lah ia jalankan sebagai rutinitas sehari-hari. 

Tidak mengapa...! Walau hanya keringat yang didapat

Tidak mengapa...! Meskipun suara serak serak hampir lirih melandanya

Tidak mengapa manakala...! Hanya sedikit rupiah yang bisa ia dapatkan. 

Aku hanya ingin mengais rezeki

Dipagi, siang malam dan sore ini

Dengan alunan suara ku ini

Agar engkau ikhlas memberi

Dengan senang hati

Hanya lirik lagu itu yang ia pilih untuk didendangkan kepara pendengar nya nanti. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline