Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿

Cerpen: 7 Pesan yang Tertukar

Diperbarui: 10 Juni 2022   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar by Pixabay

Nasi sudah menjadi bubur, bagai Sudah jatuh tertimpa tangga, nasib tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak? Apakah seperti ini kisahku? 

Entah berapa lama aku duduk dan berbaring sepanjang malam dimalam kelabu yang tak menentu ini. 

Kalbu, hati dan akal harus senantiasa ku jalin silaturahmi agar dapat berpikir secara matang dan lebih mendalam. 

Bacaan lain

Silakan bisa membaca cerpen: mengapa harus aku, semoga dapat menghibur- M. Erik Ibrahim

Seperti hari ini. Sudah ku goreskan tinta kedalam kertas putih yang berbeda isinya sekaligus ku layangkan kepada dia yang akan menerimanya. 

Mengapa...! Iya, karena aku ini sudah bagai nasib menjadi bubur yang membuat kesalahan, ketidaknyamanan dan di sisanya untuk memberi rasa penuh peduli dan cinta, ini adalah ungkapan nya... 

Ungkapan Maaf.... 

Ungkapan Terimakasih... 

Ungkapan Rindu... 

Ungkapan Minta Tolong... 

Ungkapan Rasa Tidak Suka... 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline