Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿

Ketika Mulut Sedang Berghibah

Diperbarui: 20 Juni 2022   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar dari pixabay / Arijitrex

Kebisingan dan gundah gulana, ketika sebuah kata kata berbisik menyayat mulai membuka tabir tabir kepalsuan. 

Bilik kamar Seolah ikut berdecak dan bergetar kencang menggema diantero jagat raya disertai risau tak terhingga

Mengapa tidak...! Bisa saja, secuil bisikan nan suara halus bisa melayangkan bencana tanpa pandang bulu hingga membabi buta

Seperti hari ini. Rasanya aroma aroma menyengat nan menyesakkan dada telah bercengkrama kepadaku

Bulu hidung nan biasa menghirup udara sejuk nan asri, kini harus ku tutup rapat hingga ke pori pori

Telinga...! Telinga juga tidak pernah absen untuk menyimak mulut demi mulut sedang beradu


Ghibah...! Alunan suara bisik bisik disertai lirikan tajam nan mengulik rasanya ingin ku timpa dan sumbang dengan sebongkah baru

Lihat....! Langit biru nan cerah saja bisa menjadi mendung, bagai muram dan ingin mengguntur mulut yang Berghibah itu

Ghibah bagai sulutan api yang bisa membawa bencana dengan muka durjana 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline