Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿

Puisi : Kosong

Diperbarui: 6 Mei 2022   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar by offidocs | Kosong

Langkah kaki seolah ingin menoleh pada tanah gubuk tua itu

Gelap gulita dan hitam menyelimuti runtuhan bangunan itu

Apakah tak ada segelintir manusia nan menyapa? 

Detak jantung bagai bergemuruh terdengar di telinga lebar ini

Gersang, hening, sunyi senyap bagai menyambut padaku

Bulu kuduk disertai desiran angin nan dingin menyeruak di pori pori kulit

Angan angan dan kaki seolah bersatu padu dan sejalan ingin tetap menyusuri

Meski kalbu, sanubari dan jiwa raga bergemuruh untuk pergi

Mengapa kesunyian mendera tempat ini? 

Apa yang menimpa bangunan itu? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline