Stres adalah respons tubuh terhadap tekanan dan tantangan yang dihadapi.
Meski stres sering kali dipandang sebagai sesuatu yang negatif, sebenarnya stres hadir dalam berbagai bentuk yang dapat memberikan dampak positif atau negatif, tergantung situasi dan cara Anda menghadapinya.
Jenis stres yang umum terjadi:
1.Stres Akut
Stres akut terjadi dalam waktu singkat sebagai respons terhadap keadaan tertentu, seperti: Contoh: jadwal kerja, ujian, dll.
Meski dapat menimbulkan stres pada tubuh, biasanya stres ini akan hilang begitu keadaan teratasi.
Dalam beberapa kasus, stres akut dapat merangsang seseorang untuk berkonsentrasi dan menjadi lebih produktif.
2.Stres Akut Sementara
Jenis stres ini terjadi jika Anda sering mengalami stres akut dalam jangka waktu tertentu.
Contohnya adalah orang yang selalu merasa terburu-buru atau mempunyai banyak tanggung jawab.
Jika stres ini tidak dikelola dengan baik, maka dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental Anda.
3.Stres Kronis
Stres kronis adalah stres yang berlangsung dalam jangka waktu lama dan sering kali disebabkan oleh masalah besar seperti perselisihan keluarga, tekanan keuangan, atau trauma masa lalu.
Dampaknya sangat serius karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti depresi, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
4.Eustress
Eustress adalah stres positif yang memotivasi seseorang untuk mencapai tujuan tertentu, seperti mencapai kesuksesan atau menghadapi tantangan baru.
Sekalipun eustress dianggap positif, namun harus dikelola agar tidak menjadi stres negatif.
Cara mengatasi stres
Setiap orang menghadapi stres dengan cara yang berbeda-beda.
Langkah efektifnya meliputi olahraga, meditasi, tidur cukup, dan berbicara dengan orang yang Anda percaya.
Jika stres terasa berlebihan, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental.
Memahami jenis-jenis stres dan penyebabnya dapat membantu Anda menjalani hidup yang lebih sehat dan seimbang.