Lihat ke Halaman Asli

Musik Gereja

Diperbarui: 18 Februari 2021   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

MUSIK GEREJA

(Erigovina Arauna S.Th)

PENGANTAR

Musik adalah salah satu kebutuhan yang memegang peranan penting dalam ibadah dalam membentuk nyanyian bersama jemaat / umat yang melibatkan semua jenis suara. Musik yang dimainkan dalam gedung gereja seringkali dianggap sepeleh oleh sebagian orang bahkan dianggap sebagai sesuatu yang biasa, sebagai penyalur bakat atau minat dari seorang yang gemar bermusik sehingga bisa berkembang dengan sendirinya secara alami jika terus menerus dilatih dalam mengiring musik dalam peribadatan di gedung gereja. Di jaman modern saat ini sudah banyak gereja yang menggunakan alat musik yang beragam.

Dalam hubungan musik dan seorang pemusik dalam gereja  bukanlah suatu pelayanan yang bisa dilakukan dengan sesuka hati. Seorang pelayan musik bukan hanya fokus pada alat musik atau bernyanyi, melainkan mau memberi diri dalam pelayanan serta taat dan selaras dengan Firman Tuhan.

            Sebelum mengetahui penjelasan tentang musik gereja dan teori dasar musik, maka terlebih dahulu memahami sejarah musik gereja, fungsi dan pentingnya musik dalam ibadah, serta hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai seorang pemain atau pelayan musik.

SEJARAH MUSIK GEREJA

Musik memiliki sejarah diawali pada abad permulaan.  Musik gereja terus mengalami perkembangan dari mulai;

Abad permulaan.

Gereja mula-mula berkembang dan melanjutkan tradisi Yahudi. Mulai pada zaman ini sudah nampak perbedaan yang disebut dengan musik intelektual dan musik emosional dimana dalam ibadah perdana dipakai lagu pujian, syukur dan pewartaan. Di samping itu juga cukup banyak disebut pula nyanyian emosional atau nyanyian rohani. Warisan tradisi Yahudi tercampur dengan warisan musik Yunani, bermuara ke musik gregoria (Kisah Para Rasul 2:41-47)

Abad pertengahan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline