Lihat ke Halaman Asli

TNI-Polri di Gunung Anyar Surabaya Jaga Akses Batas Kota

Diperbarui: 1 Juli 2020   04:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Surabaya - Dukungan prajurit TNI AD dalam mendukung new normal di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik diwujudnyatakan dengan berjaga di pos check point Covid-19. Bersama dengan personel gabungan, mereka menegakan protokol kesehatan selama wabah Corona.

Pengamatan media ini di check point akses pintu masuk Surabaya via Gunung Anyar, pada Selasa (30/6) pagi menggambarkan, aparat terpadu bersiaga penuh di kawasan itu untuk mengamati lalu lintas kendaraan.

Selain memantau kendaraan, personel yang terdiri dari Koramil Tipe A 0831/05 Rungkut, Batalyon Arhanudse 8 dan Satpol PP Kota Surabaya ini pun mengecek suhu badan pengendara dari daerah lain yang masuk ke kota pahlawan.

Danramil Tipe A 0831/06 Rungkut Mayor Chb Suprianto mengutarakan, sejak pandemi Covid-19 mulai masuk di Kota Surabaya dan PSBB resmi diberlakukan, anggotanya selalu menaruh perhatian di akses perbatasan antarkota. Ikhtiar itu bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus bernama SARS-CoV-2 tersebut.

"Juga sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 agar tidak masuk di Kota Surabaya utamanya di Kenjeran," tutur perwira menengah (pamen) TNI AD kelahiran Nganjuk tersebut.

Selain cara itu papar danramil, punggawanya bersama forum koordinasi pimpinan kecamatan (forkopimka) Rungkut dan Gunung Anyar juga melakukan patroli gabungan, sasarannya antara lain tempat-tempat kerumunan masyarakat dan area tongkrongan warga.

"Warkop juga jadi sasaran kami, para pengunjung dan penjualnya kita berikan pemahaman agar tidak berkumpul dulu selama masa adaptasi ini" beber orang nomor wahid di Koramil Rungkut itu.

Dia berharap, dengan berbagai upaya yang telah masif dilakukan dan melibatkan berbagai lintas sektoral, angka kurva epidemiologi Covid-19 di wilayah teritorialnya dapat berangsur-angsur menurun.

"Tentu kami ingin Covid-19 ini cepat selesai. Untuk itu kami berharap masyarakat terus disiplin, karena dengan pola disiplin yang tinggi dapat memutus rantai penularan pandemi ini," kelar perwira dengan satu melati di pundaknya tersebut. (Erk)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline