Shalat Tasbih merupakan istigfar dan taubat yang palin besar dengan menyertakan seluruh anggota tubuh.
Rasulullah SAW bersabda mengenai shalat Tasbih kepada pamannya, Sayidina Abbas bin Abdul Muthalib RA, "Wahai pamanku, maukah engkau aku ajarkan sebuah amalan yang dapat mengahpus sepuluh (jenis) dosamu ? jika engkau melakukannya, mudah-mudahan dosamu yang awal dan yang akhir, yang baru dan lama, yang tidak disengaja dan disengaja, yang kecil dan yang besar, serta yang rahasia dan yang terang-terangan akan diampuni.
Amalan tersebut adalah shalat empat rakaat (Shalat Tasbih). Jika engkau mampu, lakukanlah shalat ini setiap hari. Jika engkau tidak mampu, lakukanlah seminggu sekali, jika engkau tidak mampu juga, lakukanlah sebulan sekali. Jika tetap tidak mampu juga, lakukanlah setahun sekali. Jika engkau masih tetap tidak mampu, lakukanlah sekali dalam seumur hidupmu."
Shalat Tasbih dilaksankan sebanyak 4 rakaat dengan bacaan Tasbih sebanyak 300 kali, "Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallaahu wallahu akbar walaa haula walaa quwwata illa billaahil 'aliyyil 'azhiim."
Jumlah Tasbih yang dibaca dalam setiap rakaat shalat Tasbih adalah sebagai berikut.
15 kali sebelum membaca surat Al-Fatihah,
10 kali setelah membaca surat pilihan,
10 kali ketika rukuk (setelah membaca doa rukuk),
10 kali ketika i'tidal (setelah membaca doa i'tidal),
10 kali ketika sujud yang pertama (setelah membaca doa sujud),
10 kali ketika duduk di antara dua sujud (setelah membaca doa duduk di antara dua sujud),