Sergio adalah seorang siswa kelas 11. Sergio merupakan seorang murid yang sangat malas dan nakal. Banyak guru dan teman yang tidak menyukainya karena perilakunya yang menyebalkan. Suatu hari, Sergio mengganggu teman perempuannya, Garcias. Sergio mengejek Garcias hingga ia jengkel dan memukul Sergio. Sergio pun membalas pukulannya dan menjatuhkan barang bawaan Garcias. Padahal. Barang yang dibawa Garcias adalah barang untuk berjualan membantu ibunya.
"Siapa suruh kamu memukul aku" seru Sergio
"Apa sih maksud kamu mengganggu aku?" tanya Garcias dengan nada tinggi
"gapapa, aku suka aja ngeliat reaksi kamu" jawab Sergio
Garcias yang merasa jengkel langsung beranjak pergi membawa barang barangnya dengan rasa malu karena banyak orang yang melihat. Keesokan harinya, Sergio melihat Garcias ketika sedang berjalan pulang.
Garcias tampak sangat bersemangat menjual makanan yang dibawanya kepada orang orang. Garcias terus berjalan sambil menawarkan orang untuk membeli makanannya hingga ia sampai di suatu rumah. Tanpa sadar Sergio mengikutinya sampai rumah sederhana itu. Sergio tidak dapat melangkah lebih jauh lagi. Akhirnya ia memutuskan untuk pulang. Keesokan harinya Sergio bertanya kepada Garcias saat istirahat.
"Hey Garcias, apa yang kamu lakukan di rumah kumuh itu kemarin?" tanya Sergio
"Kamu ngikutin aku ya kemarin? Dasar penguntit!!" jawab Garcias
"Bukan begitu, kemarin aku lihat kamu jalan ke dalam rumah yang jelek, lalu aku bingung"
"Itu rumah aku tahu!!" seru Garcias dengan keras
"Ahahaha... masa rumah kamu seperti itu, yang benar saja"