Lihat ke Halaman Asli

Mengupas Dua Sisi dari Inflasi

Diperbarui: 7 September 2015   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Inflasi merupakan keadaan dimana nilai tukar mata uang kita dengan negara lain menurun. Inflasi yang terjadi belakangan ini di Indonesia, menyebabkan banyak permasalahan yang timbul di di bidang ekonomi dan politik.

Permasalahan yang pertama timbul adalah harga bahan-bahan kebutuhan pokok yang meningkat, karena banyak sekali kebutuhan dasar yang kita impor dari luar negeri seperti daging, beras, bahkan garam pun kita impor (padahal Indonesia mempunyai garis pantai terpanjang nomor 2 di dunia, mungkin air laut Indonesia gak asin kali yaa. Hehe :D). Pemerintah dan pengusaha yang mengunakan pinjaman luar negeri pun menjadi kesulitan karena hutang mereka yang membengkak, menjadikan tak jarang banyak perusahaan yang akhirnya gulung tikar.

Namun berbeda dengan pengrajin kerajinan tangan Indonesia. Mereka diuntungkan dengan adanya Inflasi ini, karena bahan yang mereka gunakan merupakan asli Indonesia, dan nilai tukar Indonesia yang melemah ini menjadikan apabila pendapatan mereka ditukarkan oleh kurs Rupiah maka akan menghasilkan lebih banyak keuntungan.

Diharapkan dengan adanya inflasi ini kita bisa menurunkan nilai impor kita dan terbiasa untuk dapat hidup lebih mandiri sebagai suatu negara dan mendorong nilai ekspor kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline