Lihat ke Halaman Asli

Erica Florencia

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Transformasi Peran Perempuan dalam Masyarakat Modern

Diperbarui: 2 Desember 2024   23:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era ini, Peran perempuan terutama didalam masyarakat telah mengalami perkembangan yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir.Dari sekedar menjalankan peran tradisional perempuan yang hanya  menjadi pengurus rumah tangga, kini perempuan memiliki akses yang lebih luas ke pendidikan,karier dan bahkan politik.Dengan semakin tingginya tingkat pendidikan dan kesadaran akan hak hak perempuan pandangan kuno ini mulai berubah menjadi lebih terbuka.

Perempuan kini tidak hanya menjadi peserta pasif dalam proses politik, tetapi juga pemimpin yang berani menembus stigma sosial mengenai perempuan tidak dapat memimpin dan anggapan bahwa setinggi apapun pendidikan yang di tempuh perempuan akhirnya hanya akan bertugas untuk menjaga anak anak saja dirumah. Transformasi tersebut mencerminkan dinamika baru dalam masyarakat modern, di mana suara perempuan semakin diakui dan dilihat sebagai kekuatan yang tidak bisa diabaikan. Perempuan juga mampu menjadi sosok pembawa perubahan yang dapat membawa dunia politik menjadi lebih maju dan berkembang.

Dalam politik, keterlibatan perempuan semakin meningkat, membawa perspektif baru dalam pengambilan kebijakan.Kehadiran perempuan dalam proses politik sering kali membawa perubahan apalagi dalam isu isu yang selama ini kurang mendapat perhatian, seperti pendidikan perempuan,kekerasan berbasis gender,kesehatan masyarakat terutama ibu hamil. Hal ini membawa dampak positif untuk membentuk sebuah kebijakan sosial yang menjadi lebih progresif yang sebelumnya bahkan tidak pernah dilirik sama sekali.Namun,meskipun terjadi kemajuan yang signifikan perempuan masih harus dihadapkan berbagai rintangan yang belum dapat dihilangkan seperti diskriminasi gender,beban ganda antara pekerjaan dan keluarga,dan kesenjangan upah yang masih saja menjadi permasalahan bagi perempuan untuk mencapai kesetaraan penuh.

Namun, dibalik tantangan tersebut masih terdapat banyak peluang yang terbuka lebar bagi perempuan.Perkembangan teknologi yang semakin berkembang menciptakan kapangan pekerjaan baru yang dapat diakses perempuan,terutama dalam segi informasi yang semakin mudah diketahui memunculkan gerakan gerakan feminis dan menarik dukungan dari berbagai pihak untuk mendorong terciptanya lingkungan yang lebih inklusif bagi perempuan.

Transformasi peran perempuan yang harus dicapai secara perlahan dan merupakan sebuah perjalanan panjang yang terus berlanjut dimana dalam dunia politik bukan hanya tentang mencapai angka yang setara, tetapi juga tentang menciptakan dinamika politik yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan semakin banyak perempuan yang berani mengambil maju untuk peran sebagai pemimpin, dunia politik modern menjadi cerminan keberagaman dan kekuatan kolektif yang lebih adil dimana perempuan dan laku laku memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan memberikan kontribusi bagi masyarakat.

Penulis : Erica Florencia Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline