Lihat ke Halaman Asli

Sentul Belajar Berpantun Jenaka

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_91113" align="alignleft" width="300" caption="Gambar di ambil dari Google"][/caption]

Pembicara Yang Serius

Dalam pergaulan dimasyarakat baik dengan instansi resmi maupun pertemuan informal, pembicaraan terlalu serius kadang-kadang menjemukan. Apa lagi kalau seseorang selalu ingin menguasai pembicaraan, aktif berbicara dan menganggap yang lain sebagai batang pisang he...he..he..., kenapa disebut batang pisang, karena orang tersebut diam tidak bergerak, tidak berbicara mungkin karena serius mendengarkan pembicaraan orang atau juga karena ngantuk.

Senda Gurau dan Humor

Senda gurau dan humor dapat mencairkan suasana tegang, kulit keriput jadi longgar, bibir lebar menjadi makin lebar akibat ketawa terus dan perut terpingkal-pingkal. Suasana menjadi lain karena ada beberapa kata jenaka maupun pantun yang bersifat humor.

Contoh Pantun Jenaka

[caption id="attachment_91116" align="alignright" width="300" caption="Gambar di ambil dari Google"][/caption]

Sakit kaki ditikam jeruju

Jeruju ada dalam paya

Sakit hati memandang susu

Susu ada dalam kebaya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline