Lihat ke Halaman Asli

Belajar Peduli pada Pendidikan

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mewujudkan mimpi anak anak miskin agar bisa sekolah. Mungkin diantara kita sudah mengenal Shakira (32),penyanyi pop Latin penerima penghargaan Grammy, merupakan sosok diatas rata rata,(Nama & Peristiwa,Kompas,Kamis,10 Desember 2009,Hal 32). Beberapa prestasi yang telah dicapai: 1. Penulis di majalah Economist soal pendidikan. Pernyataan penting yang terus dikenang,"Tidak ada anak anak yang bermimpi menjadi militan atau menjadi pengedar obat obat terlarang. 2. Berusaha ikut mengatasi kemiskinan. " Hanya pendidikan yang bisa mengatasi kemiskinan. di Dunia ini,masih ada 72 juta anak tak bersekolah dan 226 juta anak tak melanjutkan kesekolah lanjutan" katanya. 3. Mendirikan Yayasan Pies Descalzos di Kolombia. 4.Pendidikan Dunia lebih penting dibanding dominasi Dunia. Mengirim 30.000 pendidik lebih baik dari pada 30.000 tentara. 5. Kuliah di University of California Los Angeles (UCLA) mempelajari Peradaban Barat. 6. Sebagai pembicara di Oxford University,Inggris. dia menyerukan dibukanya akses Universal bagi semua orang untuk menikmati pendidikan sebagai sarana mewujudkan perdamaian Dunia. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Tujuan dari strategi pengembangan sumber daya manusia adalah meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan bagi pertumbuhan ekonomi, Sosial, budaya, dan politik dan membuka kesempatan berpartisipasi dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera bagi semua orang yang mendambakannya. Semoga kontribusi peduli pendidikan dari Shakira menjadi contoh bagi orang yang mencintai Pendidikan.Akhirnya kita berharap sama-sama untuk lebih peduli pada pendidikan dalam rangka upaya lebih lanjut bagi peningkatan kwalitas sumber daya manusia Indonesia. http://esumarna.blogspot.com/2009/12/belajar-peduli-pendidikan.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline