Lihat ke Halaman Asli

Eriansyah

PLP PNS

Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Cair Memanfaatkan Limbah Cucian Beras

Diperbarui: 27 Juni 2023   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat. dokpri

Setiap hari setidaknya satu keluarga memasak beras ntuk dikonsumsi.  Biasanya sebelum beras dimasak, terlebih dahulu beras di cuci dengan air bersih  sebanyak 3 – 4 kali berfungsi untuk menghilangkan debu dan kotoran yang terbawa oleh beras.  Sayangnya air cucian beras tersebut sering berakhir di parit dan menjadi limbah.

Terdapat  beberapa manfaat apabila air cuci beras tersebut diolah menjadi pupuk organic cair (POC) untuk menyuburkan tanaman. Ternyata air limbah cucian beras mengadung beberapa nutrisi seperti karbohidrat, protein, nitrogen, fostfor, kalsium, kalium, Dan zat pengatur  tumbuh yang berfungsi seperti hormon pada tanaman (Wardiah dkk.,2014).  Pupuk Organik Cair (POC) cucian beras menghasilkan beberapa mikriorganisme yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman seperti bakteri Pseudomonas fluorescens  yang membantu pertahanan tanaman dalam menghadapi serangan  penyakit, terutama pada bagian akar. Pemanfaatan POC air cucian beras telah diteliti hasilnya pada selada dan cabai.  Penelitian  tersebut mengungkapkan bawa POC air cucian beras mampu meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah daun pada ke dua  tanaman Air cucian beras dapat disiramkan langsung ketanaman atau diolah menjadi POC terlebih dahulu

  Peran masyarakat dalam pengolahan pupuk organik cair (POC) diperlukan tidak hanya sebatas dalam membuang limbah air cucian beras tanpa diolah terlebih dahulu, termasuk juga pengolahan POC memberikan manfaat kembali bagi masyarakat itu sendiri. Dalam hal ini sebagai salah satu bentuk tanggung jawab Pranata Laboratorium Pendidikan dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi maka perlu diadakan pengabdian pada masyarakat berupa pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan metode sederhana. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan limbah air cucian beras, selanjutnya dapat dijadikan pupuk organic cair yang dapat menyuburkan tanaman, bahkan dapat dijual kepada  konsumen yang membutuhkan.

Pemuda memiliki peran penting dalam pengelolaan limbah air cucian beras, terkait salah satu perannya sebagai penerus masa depan terkait dengan kemajuan dan kesehatan masyarakat. Diharapkan dengan adanya pelatihan pemuda perwakilan RT.05 Kelurahan Gunung Panjang tentang pembuatan pupuk organic cair (POC) dengan metode fermentase yang dikemas dalam paket pengabdian masyarakat oleh Tim Pranata Laboratorium Pendidikan Jurusan Manajemen Hutan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.  Dengan memanfaatkan limbah air cucian beras dengan metode fermentase dapat, menyuburkan tanaman di pekarangan dan peningkatan pendapatan.

Adapun manfaat yang diharapkan dari pada kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat yaitu agar masyarakat mampu membuat  Pupuk Organik Cair dengan memanfaatkan limbah air cucian beras rumah tangga di RT.05 Kelurahan Gunung Panjang Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda. Secara tidak langsung membantu menciptakan kawasan bersih dan sehat di RT.05 Kelurahan Gunung Panjang Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda.

 Pupuk adalah senyawa kimia yang memiliki unsure hara yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk umumnya sering dicampur dengan media tanam atau langsung dikenakan pada tanaman sehingga nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat optimal.  Fungsi pupuk itu sendiri adalah sebaga suplai unsur hara untuk mengatasi kekurangan unsur hara pada media tanam.  Unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak seperti Phospor, Nitrogen dan Kalium (Susetya, 2004).

Pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari bahan organic seperti tumbuhan dan hewani melalui proses pengomposan.  Kelebihan pupuk organic dibanding dengan pupuk lainnya adalah memperbaiki sifat tanah, memacu pertumbuhan tanaman, meningkatkan mikroorganisme, mudah diserap oleh tanaman menggembutkan tanah  (Irianto, 2014).sil

Pupuk Organik Cair adalah hasil pengomposan bahan-bahan organic yang memiliki kandungan unsure hara lebih dari satu jenis.  Pupuk organic cair dapat dibuat dari bahan organic yang terdapat dialam maupun dari limbah yang ada di lingkungan seperti limbah air cucian beras, kulit bawang merah, kulit bawang putih, bawang merah dan putih yang busuk, tauge busuk.  Pupuk ini diolah dengan cara pengomposan sehingga tidak menimbulkan efek samping bagi lingkungan (Hadisuwito, 2012).

 Manfaat dan kegunaan Pupuk Organik Cair (Nur Fitri, Erlina Ambarwati dan Nasih Widya, 2007) :

  • Dapat mendorong dan meningkatkan pembentukan klorofil daun dan pembentukan bintil akar pada tanaman leguminosae sehingga meningkatkan kemampuan fotosintesis tanaman dan penyerapan Nitrogen dari udara.
  • Dapat meningkatkan vogor tanaman sehingga tanaman menjadi kokoh dan kuat, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan, cekaman cuaca dan serangan pathogen penyebab penyakit.
  • Merangsang pertumbuhan cabang produksi.
  •  Meningkatkan pembentukan bunga dan bakal buah.
  • Mengurangi gugurnya daun, bunga dan bakal buah.

EM4 (Effective Microorganisme-4)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline