Lihat ke Halaman Asli

Erfransdo

Journalist, Traveler

4 Hal yang Bikin Angkot Semakin Ditinggalkan Penumpangnya

Diperbarui: 13 November 2024   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Angkot kini semakin ditinggalkan penumpangnya (Unsplash/Galuh hari setiawan)

Angkot menjadi moda transportasi umum yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk bepergian. Biasanya jarak yang ditempuh oleh penumpang angkot tidak terlalu jauh, entah itu pergi ke pasar, anak-anak yang berangkat dan/ pulang sekolah, sampai bapak-bapak random yang pergi ke warung kopi.

Dulu, angkot sempat berjaya. Namun, sekarang angkot sudah semakin ditinggalkan oleh para penumpangnya dengan berbagai alasan. Salah satu faktor utama mengapa angkot semakin sepi karena kini orang-orang sudah punya motor sendiri. Bahkan, anak sekolah yang sering mengandalkan angkot kini sudah terbiasa diantar oleh orang tuanya menggunakan sepeda motor dengan alasan waktu tempuh lebih cepat.

Selain banyaknya kendaraan pribadi, sebenarnya ada beberapa alasan lain yang bikin angkot kini semakin ditinggalkan penumpangnya. Berikut adalah alasan-alasannya.

#1 Jumlah angkot semakin sedikit

Tidak bisa dipungkiri bahwa jumlah angkot dari tahun ke tahun semakin berkurang karena beberapa alasan. Jumlah angkot yang semakin berkurang menjadi pemicu mengapa kini penumpang sulit atau membutuhkan waktu lama untuk menunggu angkot yang lewat. Hal paling menyebalkan ketika angkot sudah lewat, namun angkot tersebut malah melengos begitu saja seakan tidak membutuhkan penumpang.

Lamanya menunggu angkot membuat para penumpang angkot kini lebih memilih untuk menggunakan jasa transportasi online yang jauh lebih cepat dan nyaman. Bersamaan dengan itu, jumlah angkot pun semakin berkurang, begitu pula dengan sewanya.

#2 Angkot sering ngetem yang sering bikin penumpang kesal

Satu hal yang paling sering bikin penumpang angkot kesal karena pengemudi yang terlalu lama mengetem. Kalau 10-15 menit mungkin masih wajar, maksimal 30 menit, deh. Namun, kadang sopir angkot mengetem hingga satu jam yang bikin penumpang lelah menunggu, apalagi ditambah cuaca yang panas.

Daripada menunggu lama tanpa kepastian, para penumpang angkot pun lebih memilih naik ojek meskipun harus merogoh kocek lebih. Bagi orang yang nggak sabaran, duduk di angkot yang berdiam diri lama tentu bikin emosi, terlebih sedang diburu waktu. Itulah yang bikin angkot kini semakin ditinggalkan penumpangnya.

#3 Ongkos angkot yang semakin mahal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline