Lihat ke Halaman Asli

Erfransdo

Journalist, Traveler

5 Aturan Tidak Tertulis ketika Naik Angkot

Diperbarui: 14 Oktober 2024   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Angkot jad transportasi umum andalan masyarakat (Unsplash/Galuh Hari Setiawan)

Angkot merupakan moda transportasi umum yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk bepergian. Meskipun kini sudah banyak moda transportasi online, namun masih banyak masyarakat yang mengandalkan angkot untuk bepergian jarak dekat. Saya merupakan salah satu orang yang masih menggunakan angkot sebagai kendaraan umum saat pergi ke beberapa tempat yang dekat, terlebih saat cuaca sedang panas atau hujan.

Sejak sekolah, saya memang sudah sering naik angkot, bahkan pernah bergelantung di pintu angkot bersama kawan karena di dalam sudah penuh oleh teman perempuan. Saya sudah tahu bagaimana perilaku para penumpang angkot, mulai dari anak kecil, anak sekolah, ibu-ibu, sampai lansia. Mereka memiliki kebiasaannya masing-masing saat menumpang angkot. Ada yang bikin susah, ada juga yang memang penuh pengertian.

Hal paling menyebalkan adalah tipe penumpang angkot yang bikin susah penumpang lain. Saya merupakan salah satu korbannya. Maka dari itu, saya tulis artikel ini untuk para penumpang angkot agar tidak seenaknya saja ketika berada di dalam angkot.

#1 Jangan merokok di dalam angkot

Angkot merupakan fasilitas umum yang dimanfaatkan oleh banyak orang. Maka dari itu, kita harus bersikap sopan dan tidak mengganggu kenyamanan yang lain. Begitu pula ketika di dalam angkot, jangan sesekali menghisap rokok karena akan mengganggu kenyamanan penumpang lain, terlebih jika memang ada yang sedang sakit. Jika ingin merokok, usahakan untuk duduk di kursi depan agar asapnya tidak mengganggu penumpang di belakang.

#2 Jangan duduk di pinggir pintu kalau keadaan angkot masih kosong

Salah satu kebiasaan penumpang angkot adalah duduk di pinggr pintu dengan dalih lebih adem terkena angin alami. Tidak mengapa kalau memang kebagiannya di situ karena sudah penuh, namun beda hal kalau keadaan angkot masih kosong. 

Bukan apa-apa, kadang hal tersebut kerap kali bikin kagok penumpang yang hendak masuk karena terhalang oleh penumpang yang duduk di pinggir pintu. Apalagi kalau doi malas sekali untuk bergeser karena sibuk main HP. Hadeuh.

#3 Inisiatif bergeser ketika ada penumpang yang hendak naik

Formasi di dalam angkot terkadang tidak menentu alias acak sesuai dengan kenyamanan penumpang, terlebih saat angkot belum terlalu penuh. Hal itu kadang membuat ruang kosong yang sedikit yang mana tidak cukup jika diduduki oleh penumpang baru, bahkan ada penumpang yang terpaksa duduk di bangku kecil. Maka dari itu, ketika ada penumpang baru, alangkah baiknya untuk bergeser dengan inisiatif sendiri agar mempermudah penumpang yang hendak duduk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline