Lihat ke Halaman Asli

Erfransdo

Journalist, Traveler

3 Kesalahan yang Masih Sering Dilakukan Para Pengguna Tumbler

Diperbarui: 20 September 2024   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tumbler (Unsplash/Christian Dala)

Tumbler menjadi salah satu barang penting yang selalu dibawa oleh orang-orang setiap harinya ketika bekerja, sekolah, atau bepergian ke mana pun. Menurut KBBI, tumbler merupakan wadah air minum berbentuk seperti gelas tanpa gagang, memiliki tutup, terbuat dari kaca atau plastik, dapat menjaga suhu minuman seperti semula, dan mudah dibawa ke mana saja.

Setiap pergi ke mana pun, saya selalu sengaja membawa tumbler agar tidak perlu ribet membeli air minum. Dengan membawa tumbler, saya juga setidaknya bisa membantu untuk menjaga lingkungan. Selain itu, membawa air minum sendiri menggunakan tumbler juga bisa menghemat pengeluaran. Di beberapa tempat biasanya disediakan dispenser sehingga saya bisa mengisi ulang air minum ke dalam tumbler.

Meskipun menjadi barang yang penting untuk dibawa ke mana-mana, namun masih ada orang yang belum bisa merawat tumbler dengan baik. Beberapa di antara mereka bahkan sering melakukan kesalahan yabg bisa merugikan diri sendiri seperti berikut ini.

#1 Tidak rutin membersihkan tumbler

Sebagai alat yang sering dipakai setiap hari, tentunya tumbler perlu perawatan yang baik demi kenyamanan pengguna. Apalagi tumbler selalu berhubungan dengan mulut dan sisa-sisa makanan yang menempel di sekitar leher tumbler. Maka dari itu, membersihkan tumbler adalah hal yang wajib dilakukan oleh para penggunanya.

Idealnya, kita mesti membersihkan tumber di setiap harinya ketika sudah selesai digunakan untuk menghindari kuman dan bakteri yang menempel. Membiarkan tumbler kotor tentu akan mengundang bau tak sedap sehingga rasa airnya pun akan berbeda. Bersihkan menggunakan air panas dan sikat khusus yang lembut agar kotoran dalam tumbler dapat hilang semua. Jika masih ada bau, gunakan sabun cuci piring secukupnya.

#2 Lupa menutup tumbler setelah dipakai

Masih banyak orang yang lupa atau enggan menutup tumbler setelah memakainya. Mereka membiarkan tumberlnya terbuka begitu saja. Lebih fatalnya lagi tutup tumbler tersebut disimpan di sembarang tempat seperti yang teman saya lakukan. Alhasil ketika akan menutup tumbler, doi kelabakan mencari tutupnya karena lupa menaruhnya di mana.

Membiarkan tumbler terbuka juga dapat mengundang debu atau serangga masuk. Selain itu, tumbler yang dibiarkan terbuka juga dapat meningkatkan risiko untuk tersenggol dan tumpah. Mending kalau tumpahnya ke lantai, kalau ke barang-barang penting kan bisa berabe. Apalagi kalau tutupnya disimpan sembarangan, bisa mengotori air minum juga ketika dipakai kembali.

#3 Tidak menutup tumbler dengan rapat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline